Sukses

Polisi Mulai Siaga Pengamanan Pemeriksaan Amien Rais di Polda Metro

Polisi menurunkan sekitar 3.284 personel gabungan untuk mengamankan massa aksi yang bermaksud mengawal pemeriksaan pemeriksaan Amien Rais.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menurunkan sekitar 3.284 personel gabungan untuk mengamankan massa aksi yang bermaksud mengawal pemeriksaan pemeriksaan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (10/10/2018), personel TNI- Polri mengawali pengamanan dengan apel gabungan sekitar pukul 08.30 WIB. Setelahnya, mereka kemudian disebar ke sejumlah titik di kawasan gedung Polda Metro Jaya.

Sejumlah aparat kepolisian tampak bergerak ke pintu masuk utama Polda Metro Jaya di Jalan Gatot Subroto. Di antara mereka membawa senjata gas air mata.

Sementara personel TNI juga terlihat menuju gerbang samping yang bersinggungan dengan Jalan Sudirman. Di sekitaran pintu masuk itu terparkir sejumlah kendaraan anti huru-hara jenis baracuda, water canon, dan baricade.

Tampak juga personel kepolisian yang membawa sejumlah anjing pelacak. Mereka masih berkumpul di sekitaran Metro Kopitiam.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyampaikan, berdasarkan surat izin aksi, akan ada sekitar 500 massa yang datang ke Polda Metro Jaya terkait pemeriksaan Amien Rais.

"Saat ini mereka sudah melaksanakan salat di Al Munawwir. Tentunya kita melakukan pengamanan objek khususnya Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga karena membawa massa," tutur Indra.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

2 dari 2 halaman

Ancam Bongkar Kasus

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menuturkan bakal membuka kasus korupsi yang sudah lama mengendap di KPK. Namun, dia tak menyebutkan apa kasus yang sesungguhnya dimaksud.

Hal itu akan disampaikan Amien Rais saat menghadiri sebagai saksi dalam kasus dugaan penyebaran hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet. Pemanggilan kedua dijadwalkan pada Rabu 10 Oktober 2018.

"Saya akan datang di Polda setelah itu saya akan membuat sebuah fakta yang Insyaallah akan menarik perhatian," ujar Amien di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Namun, Amien belum mau membuka apa kasus yang dimaksud. Mantan Ketua MPR itu berjanji akan perlahan membuka kasus-kasus korupsi yang lama tak terdengar kabarnya.

"Yang ini hubungannya tentang penegakan hukum dan korupsi yang sudah mengendap lama di KPK akan saya buka pelan-pelan," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini: