Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tokoh kuliner Indonesia, Eddy Supardi meninggal dunia pada Rabu pukul 17.00 WIB. Pemilik gerai roti bakar Eddy ini wafat di di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dalam usia 66 tahun.
Kabar meninggalnya Eddy Supardi disampaikan oleh putrinya, Risdianty Eddy Supardi lewat akun Instagramnya Dalam unggahan itu, ia meluapkan kesedihannya ditinggal sang ayah tercinta.
"Innalillahi wa inna ilahi rojiun, Selamat jalan Bapak," tulis Risdianti, yang dikutip Liputan6.com, Rabu (10/10/2018).
Advertisement
ÂÂÂLihat postingan ini di InstagramInnalillahi wa inna ilaihi rojiun ..... Selamat jalan BapakðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Eddy Supardi mulai mendirikan usaha Roti Bakar Eddy sejak pada 1971 di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Kala itu, Eddy melihat peluang usaha tersebut lantaran belum ada yang berjualan roti bakar di daerah itu. Dia pun berjualan di pinggir jalan.
Seiring waktu berjalan, seperti dikutip dari situs rotibakareddy, usahanya mulai dikenal orang dengan sebutan Roti Bakar Eddy. Bisnisnya terus berkembang. Hngga saat ini, Roti Bakar Eddy telah mempunyai sembilan cabang yang tersebar di berbagai tempat.
Tempat tersebut adalah Blok M, Tanah Abang, Ciledug, Pondok Pucung, Haji Nawi, Pondok Gede, Lenteng Agung, Margonda, dan Cibubur. Roti Bakar Eddy pun sekarang dikelola oleh anak-anak dari Eddy.
Â
Saksikan video menarik berikut ini: