Fokus, Palu - Perumahan Balaroa, Petobo, dan Jono Oge, kawasan yang terdampak paling parah akibat tanah bergerak saat gempa dan tsunami mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, dua pekan lalu.
Diperkirakan 5 ribu warga Balaroa dan Petobo, juga masih tertimbun material lumpur dan bangunan.Â
Sementara itu, pemerintah berencana menutup wilayah perumahan Balaroa, Petobo, Dan Jono Oge, Sulawesi Tengah, menjadi kawasan terbuka hijau. Â
Advertisement
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (11/10/2018), warga yang kehilangan tempat tinggal akan disiapkan 5 ribu hunian sementara sambil menunggu pembangunan hunian tetap.
"Lokasi pembangunan hunian sementara disiapkan oleh bupati dan walikota. Nantinya sebelum menempati hunian tetap akan ditempatkan di hunian sementara, " ujar Kapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.(Karlina Sintia Dewi)