Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pihaknya akan mengatur kebijakan pengoperasian becak di Jakarta. Dia menyebut, becak tidak akan kembali ke jalan protokol seperti yang dibayangkan beberapa pihak.
"Jangan membayangkan becak kembali ke Jalan Thamrin, itu orang yang hidupnya di tahun 70-80an. Hari ini tidak ada orang pakai becak di jalan utama, dan kita tidak berencana membuka ke jalan-jalan utama," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menyatakan, kebijakan itu untuk memberikan keadilan bagi seluruh warga Jakarta. Sehingga fasilitas dapat diberikan secara merata.
Advertisement
"Jangan hanya memfasilitasi mereka yang besar-besar. Kita ingin yang besar tumbuh tapi jangan menggilas yang kecil, jangan menyingkirkan yang kecil," ucapnya.
Menurut Anies, puluhan becak telah beroperasi sejak lama di Jakarta. Dia meminta agar masyarakat tak menutup mata.
"Kita bertanya itu seakan selama ini tidak ada becak, turunlah ke lapangan. Lihatlah kenyataan dimana lebih dari 2.800 (becak) di lapangan," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Revisi Aturan Becak
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana merevisi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum untuk memberi ruang operasional becak di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, revisi tersebut masih berupa usulan. Ia meminta agar media dan masyarakat tidak berburuk sangka dengan keberadaan becak.
"Perda Becak masih dalam usulan. Belum ada pembahasan," katanya di Balai Kota Jakarta, Selasa 9 Oktober lalu.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Advertisement