Operasi Evakuasi Selesai, Basarnas Tinggalkan Palu Hari Ini

Gempa Palu — Vaksin tetanus dan flu untuk relawan dan Basarnas gempa Palu disediakan PT Bio Farma. (Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta - Dua pekan setelah gempa dan tsunami, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menutup operasi SAR di Palu pada Kamis 11 Oktober 2018. Selama operasi berlangsung, Basarnas berhasil mengevakuasi 975 jenazah.

Karena operasi sudah selesai, hari ini, Basarnas dari berbagai kantor SAR, pulang ke daerah masing-masing.

"Sesuai arahan kantor pusat Basarnas, operasi SAR gempa dan tsunami di Palu, dihentikan," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Octavianto, Jumat (12/10/2018).

Tim Basarnas Balikpapan merupakan gabungan 16 rescuer dari pos Basarnas Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, dan juga 9 personel potensi dan unsur SAR di Balikpapan.

Keputusan ditutupnya operasi SAR di Palu, diterima Kamis kemarin oleh seluruh kepala kantor SAR yang terlibat dalam operasi di Palu. Tim Basarnas Balikpapan, saat ini sudah berada di Bandara Mutiara Sis Al Jufrie untuk meninggalkan Palu.

"Semua rescuer dan potensi SAR Balikpapan, pagi ini kembali ke Balikpapan, menggunakan pesawat CN milik TNI AU," ujar Octavianto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tim Basarnas terus mencari korban yang berada di dalam reruntuhan Hotel Mercure.

2 dari 2 halaman

Evakuasi 975 Korban Meninggal

Secara keseluruhan, dalam catatan dua pekan operasi SAR yang dilakukan Basarnas bersama potensi SAR lain, berhasil menemukan dan mengevakuasi 975 korban meninggal dunia, dan 87 korban selamat.

"Basarnas Balikpapan tinggalkan Bandara Palu pagi ini. Di dalam pesawat, juga mengevakuasi korban luka-luka, menuju ke Balikpapan," kata Octavianto.

Reporter: Saud Rosadi

Sumber: Merdeka.com

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.