Sukses

Sirkulasi Siklonik, Jakarta Akan Hujan Lebat dalam 2 Hari

Hary mengatakan hujan lebat disertai petir terjadi karena adanya sirkulasi siklonik di perairan Kepulauan Natuna dan Perairan Barat Maluku.

Jakarta - Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami hujan lebat. Beberapa di antaranya bahkan disertai angin kencang dan petir pada Minggu, 14 Oktober 2018. Kondisi ini menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Menurut Kepala Bidang Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko, hujan lebat bahkan disertai petir itu terjadi karena adanya sirkulasi siklonik di perairan Kepulauan Natuna (level 925/800mb) dan Perairan Barat Maluku (level 925/900).

"Konvergensi memanjang dari Laut China Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku. Belokan angin terdapat di wilayah Lampung, Selat Karimata, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat," jelasnya kepada JawaPos.com, Minggu, 14 Oktober 2018.

Hary mengatakan, pada Senin (15/10/2018) hari ini, wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Lampung, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara diprediksi mengalami hujan lebat.

Sementara wilayah Aceh, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua. Termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

"Untuk wilayah Jabodetabek sendiri, hujan disertai petir tersebut akan berlangsung hingga Selasa, 16 Oktober. Bersamaan dengan wilayah Jawa Barat, Papua Barat, dan Papua," ucap Hary.

2 dari 2 halaman

Timbulkan Cuaca Ekstrem

Sirkulasi siklonik, menurut Hary, merupakan pusaran angin yang memicu massa udara atau uap air sebagai faktor utama pembentuk awan akan bergerak ke arahnya.

Hal ini menyebabkan daerah yang berada di sekitar sirkulasi tersebut memiliki potensi pertumbuhan awan signifikan sehingga perlu diwaspadai menimbulkan hujan lebat dan cuaca ekstrem.

Baca Berita-Berita JawaPos.com Lainnya di Sini

Â