Sukses

Polri Pastikan Temuan Peluru di Gedung DPR Hari Ini Sisa Penembakan Senin

Polri memastikan, tidak ada penembakan ke Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Polri memastikan tidak ada penembakan ke Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada hari ini, Rabu (17/10/2018). Peluru yang kembali ditemukan di dua ruang kerja anggota dewan diduga kuat merupakan sisa dari insiden pada Senin 15 Oktober.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Diduga kuat, dua pelor tersebut merupakan sisa peluru yang belum ditemukan.

"Itu merupakan sisa dari empat peluru yang ditembakkan kemarin. Jadi dari hasil olah TKP kemarin baru ditemukan dua peluru dan hari ini ditemukan lagi dua peluru," ujar Dedi saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan.

Berdasarkan keterangan tersangka dan pemeriksaan laboratorium forensik, kata Dedi, peluru yang terlepas dari senjata api berjumlah empat butir. Namun petugas baru menemukan dua peluru di ruang kerja nomor 1313 dan 1601 pada Senin 15 Oktober lalu.

Kemudian siang ini, kepolisian kembali menerima laporan terkait adanya penemuan peluru di dua ruang kerja anggota dewan. Meski diyakini sebagai sisa insiden Senin siang, Polri tetap membawa dua butir peluru yang baru ditemukan untuk diuji balistik di laboratorium forensik.

"Jadi langkah Polri tetap selesai melaksanakan olah TKP kemudian peluru yang diambil nanti dibawa ke labfor, jadi supaya identik antara senjata yang digunakan dengan peluru yang ditemukan di TKP," katanya.

Jenderal bintang satu itu meminta semua pihak tenang dan mempercayakan kepolisian untuk menangani kasus tersebut. "Itu sisa kemarin. Jadi tolong tetap tenang. Ini artinya Polda Metro mampu mengendalikan keamanan di Jakarta," Dedi memungkasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sama dengan Peluru Sebelumnya

Kepala Bidang Balistik, Metarlugi Forensik Puslabfor Polri Kombes Ulung Kanjaya mengatakan, bekas tembakan di ruangan Fraksi PAN dan Fraksi Partai Demokrat di DPR adalah sisa peluru yang dilepaskan dua tersangka IAW dan RMY.

"(Ini kejadian Senin kemarin?) Iya sama," katanya saat dihubungi, Rabu (17/10/2018).

Dia mengatakan, bekas tembakan baru diketahui hari ini. "Iya, karena kemarin libur. Baru ketahuan sekarang," katanya.

Menurutnya, ada empat peluru yang menyasar ke gedung DPR ketika IAW dan rekannya melakukan latihan menembak di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin 15 Oktober.