Fokus, Lombok - Nusa Tenggara Barat yang diguncang gempa pada awal Agustus lalu, tak membuat Pulau Lombok kehilangan pesonanya. Banyak tempat yang masih aman dikunjungi, seperti Desa Sade dan Pantai Kuta, yang ada di Lombok Tengah.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (21/10/2018), ada Desa Sade, Pujut, Lombok Tengah yang masih menjaga keutuhan budaya Sasak. Pola hidup yang diwariskan sejak 600 tahun lalu seakan jadi magnet wisatawan. Ada banyak rumah adat masyarakat Sasak yang jauh dari kata modernisasi.
Baca Juga
Tradisi lain di desa ini adalah menenun. Bagi wanita Sasak menenun merupakan kewajiban yang harus dikuasai sejak kecil. Tenun khas Lombok yang dibuat secara tradisional merupakan bentuk pelestarian Suku Sasak bagi kaum hawa. Untuk satu kain, wanita Sasak membutuhkan waktu menenun hingga satu bulan.
Advertisement
Harga yang ditawarkan untuk satu buah kain tenun pun bervariasi mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 400 ribu. Selain kain tenun, ada banyak oleh-oleh khas Lombok yang dibuat langsung masyarakat Sasak, seperti gantungan kunci dan aksesoris. Â
Berjarak 15 kilometer dari Desa Sade, ada kawasan ekonomi khusus bernama Pantai Kuta Mandalika. Â
Pantai Kuta Mandalika punya potensi wisata yang ingin ditonjolkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Terbukti lokasi ini dipilih menjadi salah satu titik yang dilintasi kirab obor Asian Games pada 25 Juli lalu. Â
Hamparan butiran pasir sebesar merica yang bercampur batuan kecil kemerahan, membuat pesona Kuta Mandalika semakin menakjubkan. Â
Menawarkan wisata bahari dan pesona pantai yang memukau, Lombok menargetkan mampu menarik 2 juta wisatawan per tahun mulai tahun 2019 mendatang. Untuk itu, pemerintah terus melakukan pembenahan dan menambah fasilitas baru demi kenyamanan wisatawan yang datang. Â
Jadi, jangan ragu untuk datang ke Pulau Lombok karena tidak semua tempat di Lombok rawan gempa, seperti pantai bagian selatan Lombok yang aman jika dikunjungi. (Karlina Sintia Dewi)