Liputan6.com, Bekasi - Kisruh pengolahan sampah DKI Jakarta hingga kini belum berakhir. Wali ota Bekasi Rahmat Effendi bahkan menantang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk datang ke pengolahan sampah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (22/10/2018), Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendatangi TPST Bantar Gebang.
Baca Juga
Di lokasi pengolahan sampah ini, Rahmat mengkritisi sejumlah persoalan mulai sampah yang menggunung, serta instalasi pengolahan air sampah yang tersumbat dan mengeluarkan bau menyengat.
Advertisement
Rahmat lalu meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk datang langsung ke TPST Bantar Gebang dan melihat sendiri dampak dari pengolahan sampah yang tidak baik.
Saat ditemui terpisah, Anies Baswedan mengaku kewajiban terkait sampah antara DKI Jakarta dan Kota Bekasi sudah selesai. Anies justru menuding, isu sampah ini hanya digunakan oleh Pemkot Bekasi untuk meminta dana kemitraan.
Padahal, permohonan dana belum direspons karena Pemkot Bekasi tidak melampirkan anggaran proyek secara rinci.
Hingga saat ini, Pemkot Bekasi masih menunggu pencairan dana hibah Rp 2 triliun yang rutin dibayarkan gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Pemkot Bekasi mengancam akan terus memberhentikan truk sampah DKI Jakarta yang melintas di Kota Bekasi. (Karlina Sintia Dewi)