Liputan6.com, Jakarta - Pergantian tim pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan atau KKIP menuai polemik. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (23/10/2018), sebelum mengikuti rapat dengar pendapat dengan anggota Komisi I DPR, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan pergantian tim pelaksana KKIP.
Sejumlah nama di kepengurusan baru sempat menjadi pertanyaan karena dianggap dekat dengan calon presiden Prabowo Subianto.
Namun Menteri Pertahanan memastikan, tidak ada unsur politis dalam penetapan nama Tim KKIP. Sebab, membangun bangsa harus merangkul semua pihak meski berbeda pandangan politik.
Advertisement
"Tidak ada masalah, memang ada mush-musuhan? Itu tidak boleh. Sebagai bangsa harus bersatu, tidak boleh bermusuhan," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Salah satu nama pengurus yang menimbulkan polemik adalah Mayor Jenderal Purnawirawan Yusuf Solichien. Ketua Umum Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia periode 2018-2023 ini dianggap dekat dengan Prabowo.
Namun Menhan yakin tidak akan ada kubu-kubuan dalam kepengurusan KKIP. Sebaliknya, Menteri Ryamizard berharap kepengurusan yang baru harus bisa bekerja sama dengan semua pihak termasuk kalangan swasta. (Muhammad Gustirha Yunas)