Liputan6.com, Jakarta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, membuka International Young Muslim Women Forum (IYMWF) di Hotel Aryaduta, Jakarta. Dalam forum yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Fatayat NU tersebut, Presiden menyatakan kagum dan hormat terhadap kaum perempuan.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan rasa kagum dan hormatnya pada kaum perempuan. Bahkan, ia bangga dengan prestasi atlet perempuan Indonesia di ajang Asian Games 2018.
"Dalam perolehan 31 medali emas Asian Games 2018, 12 medali emas di antaranya diraih atlet perempuan. Saya kagum dan bangga sekali kepada spiderwomen Indonesia yang begitu cepat memanjat dinding. Ada juga ratu Wushu Asia, Lindswell Kwok, siapa yang berani sama dia," ujar Jokowi.
Advertisement
Selain itu, ia juga menyebutkan ada sembilan menteri perempuan dengan berbagai macam berbedaan dan karakter mulai dari yang lembut hingga yang galak.
"Ada yang lembut seperti Bu Menkes Nila Moeloek, ada yang galak seperti Bu Susi Pudjiastuti, sudah lebih dari 300 kapal ditenggelamkan. Ada juga yang pantang menyerah dalam dialog internasional seperti Menlu Retno Marsudi," ucap Jokowi.
Ketua Umum PP Fatayat NU, Anggia Ermarini, mengatakan bahwa akan ada lima tema yang didiskusikan dalam IYMWF yang diselenggarakan dari tanggal 24-28 Oktober 2018 ini, yakni, kepemimpinan, pendidikan inklusif, pemberdayaan ekonomi, kesehatan perempuan, dan media digital. Selain seminar, IYMWF juga menghadirkan pameran kebudayaan Islam dari beberapa negara dan pertunjukan budaya. Lalu pada akhir kegiatan akan ada field trip ke Gedung PBNU, Muhammadiyah, TMII, dan pesantren.
"Forum ini diikuti 200 perempuan muda muslim, 30 pesertanya dari luar negeri seperti Jerman, Amerika, Srilanka, Afghanistan, Iran, Hong Kong, dan Azerbaijan. Di acara ini juga akan mendeklarasikan poros perempuan untuk perdamaian global. Deklarasi ini diharapkan bisa menjadi alternatif untuk tercapainya peradaban dunia yang lebih baik dan lebih ramah bagi perempuan, " kata dia.
Kahadiran Presiden didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Sementara itu dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, ikut hadir juga Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Staf Ahli Bidang Politik Kemenpora Yuni Poerwanti, dan Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kemenpora Samsudin.
(*)