Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berjanji akan memperkuat sistem persenjataan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Salah satu caranya dengan menambah anggaran untuk alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang selama ini terbilang rendah.
Ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dalam konfrensi pers 4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10).
"Anggaran alutsista tahun 2015 ada Rp 40 triliun, tahun 2019 akan jadi Rp 75 triliun," kata Wiranto.
Advertisement
Menurut mantan Ketua Umum Partai Hanura ini, penambahan anggaran untuk penguatan alutsista sangat penting. Sebab, alutsista merupakan alat pertahanan kedaulatan negara dari serangan luar.
Apalagi, lanjut dia, belakangan ini ancaman dari luar mulai terjadi.
"Ini penting, bargaining position. Kalau gertak-gertakan, kita jangan kalah gertak," ujar dia.
Â
Tambah Pos Lintas Batas
Selain menambah anggaran alutsista, pemerintah berencana menambah Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Saat ini, tercatat baru ada 7 PLBN di sejumlah titik di Tanah Air.
"Tahun depan ditambah 11 PLBN. Ini perkuat pertahanan," tandasnya.
Perlu diketahui, pada tahun 2015 anggaran yang dialokasikan untuk TNI sebesar Rp 106 triliun. Namun, hanya Rp 40 triliun saja yang dianggarkan untuk pengadaan alutsista.
Reporter: Titin Suprihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement