Liputan6.com, Jakarta Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim, anggota Parlemen Nasional Malaysia atas penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan bidang pendidikan politik dari Universitas Negeri Padang.
Pemberian gelar kehormatan itu, menurut Zulkifli Hasan, sangat tepat untuk Anwar Ibrahim. Pasalnya, Anwar dinilai istiqamah atau konsisten menjalani profesi politiknya. Padahal, selama belasan tahun menjadi politikus, ia sudah berkali-kali keluar masuk penjara.
"Kalau politisi lain, umumnya sudah menyerah, karena keluar masuk penjara, dan dihujani tuduhan yang tidak ringan. Tetapi beliau tabah dan tahan menghadapi cobaan tersebut dan membuktikan dirinya bersih, tidak seperti yang dituduhkan lawan-lawan politiknya," kata Ketua MPR.
Advertisement
Pernyataan itu dikatakan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat menyampaikan testimoni dalam acara penganugerahan gelar Doktor Kehormatan Bidang Pendidikan Politik kepada Anwar Ibrahim dari Universitas Negeri Padang. Acara tersebut berlangsung di Gedung Auditorium Universitas Negeri Padang, Senin (29/10). Dalam acara tersebut Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri dan Ketua DPD RI Oesman Sapta turut hadir.
Menurut Ketua MPR, Anwar Ibrahim adalah sosok politikus idealis. Dia juga memiliki banyak gagasan cemerlang, salah satunya adalah ide tentang masyarakat Madani. Dengan kondisi seperti itu, Anwar tidak pernah merasa takut dalam memperjuangkan ide-idenya. Sebaliknya, dia malah membuat segan lawan politiknya.
"Beliau adalah sosok yang sederhana. Kesederhanaannya itu alami jauh dari pencitraan. Tapi kesederhanaannya itu tidak menghilangkan keaslian dirinya sebagai politikus yang mewah dan berkelas," kata politisi asal Lampung itu.
Bagi Zulkifli, Anwar Ibrahim adalah politikus pemaaf. Meski berkali-kali dizholimi, tetapi tidak pernah dendam. Ia memiliki keluarga yang luar biasa, siap mendukung karier suaminya, baik dalam keadaan senang maupun susah. Karena itu, kata Zulkifli tidaklah salah jika Datuk Seri Anwar Ibrahim dikatakan sebagai politisi yang sangat langka.
"Indonesia dan Padang khususnya tidak pernah kekurangan Pahlawan. Ada Bung Hatta dan ada juga KH. Agus Salim. Saat ini Anwar Ibrahim berlaku seperti mereka, semoga itu membuat hubungan Indonesia Malaysia makin baik, dan Anwar Ibrahim segera dilantik menjadi Perdana Menteri Malaysia," kata Zulkifli Hasan.
(*)