Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko turut berduka atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin pagi tadi.
"Presiden dan pemerintah menyampaikan duka cita mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang yang membawa 181 penumpang, 2 pilot, dan 6 awak kabin," ujar Moeldoko melalui keterangan tertulis, Senin (29/2018).
Pemerintah berupaya seoptimal mungkin mendapatkan informasi lengkap tentang musibah jatuhnya pesawat untuk keluarga korban.
Advertisement
"Presiden sudah memberi arahan agar semua pihak bergerak cepat merespon musibah tersebut melalui koordinasi lintas kelembagaan (Basarnas, Kementerian Perhubungan, KNKT, Otoritas Bandara, Rumah Sakit, DVI Kepolisian, Pemerintah Daerah, dan pihak Lion Air) untuk operasionalisasi di lapangan.
"Kita mohon kesabaran dari berbagai pihak untuk mendapatkan hasil yang baik berupa informasi maupun penanganan menyeluruh yang sedang dilakukan oleh Pemerintah," tambahnya.
Pemerintah juga mengimbau media, media sosial, dan seluruh masyarakat untuk bekerja sama dan berempati terhadap musibah ini.
"Dalam musibah seperti ini, kesetiakawanan sosial penting untuk dikuatkan," ucapnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Perketat Regulasi
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla atau JK mengimbau seluruh maskapai penerbangan selaku operator dan regulator penerbangan memperketat prosedur dan tata kelola dunia penerbangan di Indonesia.
Imbauan ini untuk mencegah terulangnya kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang.
"Mudah-mudahan ini memberikan kita semua dorongan agar baik perusahaan juga regulator atau pengawas ini, lebih ketat lagi menjaga sistem (penerbangan) kita," kata JK di Jakarta, Senin (29/10/2018).
Pemerintah juga terus memantau perkembangan pencarian korban dan juga investigasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Yang pertama, evakuasi, Ini sekarang berlangsung bagaimana menjalankan evakuasi. Kedua, tentu KNKT mengusut apa yang terjadi. Kemudian tentu memberikan langkah-langkah lanjutan setelah itu," katanya.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang keluaran Boeing, Amerika Serikat, itu bermasalah saat terbang. Kapten pilot sempat meminta otoritas penerbangan untuk kembali ke bandara keberangkatan alias return to base, tetapi terjatuh di Perairan Tanjung Karawang
Advertisement