Sukses

Basarnas Temukan Serpihan Tubuh hingga Seragam Pramugari Lion Air Jatuh

Tim Basarnas juga terus mengumpulkan barang penumpang yang mengapung di permukaan dan dikumpulkan di Posko Basarnas Jakarta International Container Center II, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah menemukan sejumlah puing rongsokan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Tim Basarnas juga terus mengumpulkan barang penumpang yang mengapung di permukaan dan dikumpulkan di Posko Basarnas Jakarta International Container Center II, Jakarta Utara.

Barang-barang tersebut berupa tas, sandal, pakaian, koper dan sebagainya. Tampak pula seragam pramugari Lion Air bercorak batik merah.

Kepala Bagian Humas Basarnas Suhri N Sinaga belum bisa memastikan identitas seragam tersebut.

"Kami tidak bisa merilis apakah itu pramugari atau tidak. Yang jelas sampai saat ini korban belum ada yang utuh masih bagian tubuh," ucapnya di posko Basarnas, JICT II, Jakarta Utara, Senin (29/10/2018).

Saat tim menyisir barang barang, tampak sepihan tubuh yang menempel di barang-barang maupun rongsokan pesawat Lion Air. Tim belum bisa mengidentifikasi.

"Yang jelas tadi teman-teman melihat ada serpihan- serpihan dan potongan tubuh tapi tidak bisa saya sebutkan, yang jelas potongan tubuh itu menempel di badan pesawat dan terapung di permukaan," terang Suhri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

6 Kantong Jenazah

Dia menambahkan, sampai sore hari ini proses evakuasi masih tetap dilaksanakan oleh tim SAR baik dari KM Sedekah maupun kapal RIB yang dibantu oleh Polair, TNI AL dan Kementerian Perhubungan.

"Tadi ada enam kantong dan isinya potingan tubuh semua dibawa ke RS polri. Dan itu semua ditemukan mengapung di air. Itu semua tadi termasuk serpihan peswat ditemukan di permukaan," jelasnya.

Reporter: M Genantan

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.