Sukses

3 Fakta Pilu Usai Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh di Tanjung Karawang

Pesawat Lion Air dengan rute Jakarta-Pangkal ini belakangan diketahui membawa 189 orang termasuk kru pesawat.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kembali melanda Tanah Air. Usai gempa dan tsunami mengguncang Palu, Donggala, kini giliran penerbangan Tanah Air berduka. Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Tanjung Pinang, jatuh di perairan Tanjung Karawang, sesaat setelah take off dari Bandara Soetta, Senin (29/10/2018), pukul 06.33 WIB.

Pesawat Lion Air dengan rute Jakarta-Pangkal membawa 189 orang termasuk kru pesawat. Dari jumlah tersebut, tiga korban lainnya disebutkan masih di bawah umur, yakni satu anak-anak, dan dua orang bayi.

Ratusan personel polisi, TNI, Basarnas, dan nelayan diturunkan ke titik lokasi untuk mencari para korban dan puing-puing pesawat. Hasilnya, enam kantong jenazah yang diduga berisi bagian tubuh korban pesawat Lion Air ditemukan.

Keenam kantong jenazah tersebut lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI).

Berikut fakta-fakta mengerikan jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610:

 

2 dari 4 halaman

1. Terdengar Bunyi Ledakan

Saat Lion Air jatuh di perairan Tanjung Karawang, seorang nelayan mengaku mendengar ledakan keras di sekitar Perairan Tanjung Pakis. Ledakan tersebut sempat membuat para nelayan takut.

Boros (50), salah satu nelayan yang mendengar ledakan tersebut pagi tadi.

"Sempat mendengar suara ledakan cukup keras disekitar pesisir pantai," kata dia, Senin (29/10/2018).

Sejumlah nelayan juga mengaku sempat mendengar ledakan tersebut. Namun, mereka tidak tahu persis dimana lokasi sumber ledakan berasal.

3 dari 4 halaman

2. Puing Rongsokan Pesawat Lion Air

Sementara itu, puing-puing Pesawat Lion Air yang sempat hilang kontak pada pukul 06.33 WIB pagi tadi telah berhasil ditemukan Tim Basarnas.

"Posisinya di 11 nautical mile dari posisi lost contact. Setelah kita sampai di lokasi, kita menemukan puing, pelampung, HP, ada potongan-potongan," ujar Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI M Syaugi di Jakarta, Senin (29/10/2018).

Selain temuan puing pesawat, sejumlah barang bawaan milik korban juga berhasil diamankan. Seperti dompet, sanfdal, tas, SIM, KTP, dan pakaian dalam yang diduga milik korban.

Tim SAR juga menemukan seragam Lion Air bercorak batik merah. Namun, petugas masih belum bisa menentukan apakah seragam tersebut milik pramugari atau tidak.

4 dari 4 halaman

3. Bagian Tubuh Korban Lion Air

Selain temuan barang-barang milik para korban Pesawat Lion Air, Basarnas juga menemukan bagian jasad yang menempel di badan pesawat atau terapung di atas permukaan laut.

"Yang jelas tadi teman-teman melihat ada bagian jasad tapi tidak bisa saya sebutkan, yang jelas bagian itu menempel di badan pesawat dan terapung di permukaan," jelsa Kepala Bagian Humas Basarnas Suhri N Sinaga.

Hingga sore tadi para petugas Tim masih berjibaku untuk menemukan bagian tubuh korban pesawat Lion Air. Hasilnya terkumpul enam kantong jenazah yang telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:Â