Keluarga Pramugari Lion Air Mengaku Pasrah saat Basarnas Temukan Jenazah

Duka mendalam dirasakan keluarga pramugari Lion Air JT 610 Citra Novita Anggelia.

Liputan6.com, Magelang - Duka mendalam dirasakan keluarga pramugari Lion Air JT 610, Citra Novita Anggelia. Orangtua Citra bertolak ke Jakarta, setelah mendapat informasi, Tim Basarnas menemukan sejumlah jenazah.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (30/10/2018), mereka sungguh terpukul dan tak pernah menyangka, putri kebanggaannya jadi korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Meski telah pasrah, warga Dusun Bayanan, Desa Pasuruan, Kecamatan Mertoyudan, Magelang ini tak henti mengucap doa. Mereka terus memantau informasi perkembangan pencarian korban.

Anak bungsu dari pasangan Bambang Subagiyo dan Puji Lestari ini bekerja sebagai pramugari Pesawat Lion Air sejak 6 tahun lalu.

Duka yang sama tergambar di rumah keluarga Dedi Kunaedi di Jalan Haji Sidup, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Sejak pagi kerabat dan sanak saudara berdatangan mengucapkan belasungkawa.

Dedy Junaedi yang menjabat sebagai Kasie Pidsus Kejari Pangkalpinang juga menjadi korban jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610. Selama akhir pekan, Dedy kerap menghabiskan waktunya mengunjungi keluarga di Tangerang.

Saat musibah menimpa, dia hendak kembali ke Pangkalpinang untuk bekerja.

Hingga kini proses evakuasi dan pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 berjenis Boeing 737 Max 8 masih dilakukan. Tim gabungan berupaya mengevakuasi dengan kapal, tim penyelam maupun udara. (Muhammad Gustirha Yunas)