Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali merombak jajaran direksi BUMD DKI. Kali ini dia mencopot Direktur Utama (Dirut) PT Bank DKI Kresno Sediarsi dan digantikan oleh Wahyu Widodo.
Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Yurianto mengharapkan pergantian tersebut dapat mendorong proses kaderisasi dan proses pembinaan sumber daya manusia di PT Bank DKI.
Baca Juga
"Saya berterima kasih kepada Bapak Kresno Sediarsi dalam mengelola PT Bank DKI dari 2016 sampai dengan sekarang, sehingga layanan perbankan di Bank DKI menuju ke arah yang lebih baik. Untuk direksi yang baru, saya harapkan dapat menuntaskan tugas-tugas yang masih ada," kata Yurianto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Advertisement
Yurianto juga menginginkan kepengurusan yang baru dapat bekerja secara profesional dan kompak. Sehingga Bank DKI dapat melaksanakan penugasan-penugasan yang diberikan Pemerintah Provinsi seperti digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017–2022.
"Di antaranya mendorong BUMD sektor keuangan untuk memfokuskan aksesibilitas usaha mikro kecil dan menengah terhadap sumber pembiayaan serta mewujudkan masyarakat Jakarta sebagai masyarakat dengan keuangan non tunai," jelasnya.
Hasil RUPS
Ini rincian pergantian kepengurusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler PT Bank DKI, Ilya Avianti dari jabatannya sebagai Komisaris Utama digantikan Basuki Setiyadjid. Kemudian posisi Direktur Kepatuhan Budi Mulyo Utomo digantikan Zulfarshah.
Selanjutnya untuk Manajer Risiko Farel Tua Silalahi digantikan Zainuddin Mappa, Direktur Bisnis Antonius Widodo Mulyono digantikan Babay Parid Wazdi. Terakhir Anies mengangkat Erick sebagai komisaris independen.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement