Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News, tak capai ketinggian ideal, itulah yang dirasakan oleh pilot Lion Air tujuan Pangkalpinang yang menjadi korban, sesaat setelah 13 menit mengudara.Â
Untuk ukuran 13 menit penerbangan, seharusnya pesawat sudah ada di ketinggian sekitar 15 ribu hingga 20 ribu kaki. Namun, saat itu tingginya hanya mencapai 2.500 feet.
Bhavye Suneja, sang pilot, langsung mengambil inisiatif menghubungi petugas Air Traffic Control (ATC) di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dan meminta return to base sebelum akhirnya hilang kontak dan jatuh di perairan Tanjung Karawang.
Advertisement
Musibah yang terjadi pada pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 sempat disaksikan seorang pengemudi ojek online perempuan di Tangerang.Â
Saat melihat ke atas langit, pesawat Lion Air terbang dengan posisi miring ke kiri. Sementara di bagian bawah bodi pesawat, keluar asap hitam.Â
"Tidak ada roda keluar melainkan ada lubangnya, enggak ada rodanya," ucap Anatasia Lorinda Dorkas Mengko di Posko Basarnas, JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 1 Oktober 2018.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. 3 Kejanggalan Lion Air Jatuh di Perairan Karawang
Saat badan pesawat menghantam permukaan perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, kapal yang membawa 189 penumpang dengan rute Jakarta-Pangkalpinang tersebut meledak. Bongkahan-bongkahan kecil pesawat sontak berceceran di atas dan di dalam permukaan laut.
Sebelum badan pesawat ditemukan jadi puinh-puing, pesawat beregister PK-LQP itu bertolak dari Jakarta menuju Pangkalpinang, pada Selasa pagi, 29 Oktober, sekitar pukul 06.22 WIB.Â
Baru 13 menit mengudara atau pada pukul 06.33 WIB, pesawat pabrikan Boeing tersebut jatuh di perairan Karawang. Ketika itu ketingganya hanya mencapai 2.500 feet.
Sang pilot mengambil inisiatif untuk menghubungi petugas Air Traffic Control (ATC) di Bandara Soetta.
Â
Advertisement
2. Top 3 News: Detik-Detik Mengerikan Lion Air Jatuh Disaksikan Pengemudi Ojol
Detik-detik pesawat Lion Air dengan rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Karawang, Senin, 29 Oktober lalu sempat disaksikan seorang pengemudi ojek online perempuan di Tangerang.
Apa yang dilihatnya saat itu sangat mengerikan. Dia mengatakan, kondisi pesawat berlubang di sisi kanan dan berasap dekat roda. Saat pesawat miring ke kiri dapat terlihat tulisan Lion.
Dia menambahkan, pesawat Lion Air sepertinya keluar dari jalur. Sebab jalur GPS yang dia cermati di televisi tidak melintas di kawasan rumahnya.
Â
3. Isyarat Kepergian Pasutri Korban Lion Air Lewat Pesan di Facebook
Pasangan suami istri (pasutri) Candra Kirana (28) dan Cici Ariska (23) menjadi salah satu korban Lion Air Jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin pagi, 29 Oktober 2018.Â
Warga asal Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumsel ini sempat menuliskan pesan terakhir di laman media sosial (medsos) sehari sebelum kecelakaan tersebut.
Dalam akun Facebooknya bernama Alinzy Investasi, Cici Ariska, memposting dua foto terakhirnya pada 28 Oktober 2018. Dalam foto itu, Cici berpose bersama sang suami, Candra Kirana.
"Selamat tinggal kota Bali. Otw Babel lagi, kerja keras lagi.. biar bisa liburan lagi," tulis Cici Ariska.
Â
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:Â
Advertisement