Kepala Basarnas Tegaskan Badan Lion Air Jatuh Belum Ditemukan

Nur Habibie/Merdeka.com — Kepala Marsekal Madya M Syaugi memberi update pencarian Lion Air yang jatuh di Karawang.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, pihaknya belum menemukan badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin 29 Oktober lalu.

Menurut dia, yang ditemukan tim SAR gabungan saat ini hanya lempengan dari badan pesawat Lion Air saja.

"Untuk bodi, sampai saat ini belum ditemukan. Yang ditemukan hanyalah skin atau kulit dari bodi pesawat. Bodi pesawat itu panjang dan besar itu belum kita lihat, itu yang kita lihat hanya kulitnya," kata Syaugi di JCIT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).

Untuk bisa menemukan bodi pesawat Lion Air, Tim SAR gabungan menggunakan ROV milik Kapal Victory Pertamina.

"Kita gunakan ROV. Hari ini ROV sudah mencapai 250 meter dari lingkaran di mana bodi besar itu ditemukan. Di radius 250 meter itu kita belum temukan. Yang kita temukan hanya skin, kalau serpihan cukup banyak," ujar Syaugi.

2 dari 2 halaman

Efektifkan ROV

Untuk bisa menemukan bodi Pesawat Lion Air, tim SAR gabungan akan lebih mengefektifkan ROV milik Kapal Victory Pertamina.

"Yang akan dilakukan kita efektifkan ROV tersebut untuk mencari lagi setelah temukan tanda-tanda baru kita menyelam. Saya berharap rekan-rekan bisa mendoakan sehingga semua korban bisa ditemukan bodi atau bagian pesawat bisa ditemukan," ucapnya.

Reporter: Nur Habibi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dari dalam laut, kedua penyelam kemudian menyerahkan bagian kotak hitam yang di dapat kepada awak Kapal Baruna Jaya I.