Sukses

Hari ke-9, RS Polri Terima 163 Kantung Jenazah Korban Lion Air Jatuh

Sudah ada 27 bagian tubuh korban pesawat Lion Air jatuh yang teridentifikasi dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 9 penumpang dan laki-laki 18 penumpang.

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari kesembilan pencarian korban pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Karawang, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur menerima sebanyak 163 kantong jenazah.

"Data postmortem sebanyak 163 kantong jenazah," tutur Wakil Kepala Operasi Tim DVI Polri Kombes Triawan Marsudi di RS Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (6/11/2018).

Menurut dia, untuk data antemortem atau pembanding yang diambil dari keluarga korban Lion Air sendiri telah ada sebanyak 256 laporan. Sebanyak 213 laporan di antaranya dikumpulkan di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati sebanyak 213 laporan dan dari Polda Bangka Belitung sebanyak 43 pelapor.

"Data postmortem dari DNA (korban) 429 sampel," jelas dia.

Sudah ada 27 bagian tubuh korban pesawat Lion Air jatuh yang teridentifikasi dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 9 penumpang dan laki-laki 18 penumpang.

"Sudah diambil semua oleh pihak keluarga," Triawan menandaskan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Perluas Pencarian

Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengungkapkan, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di dasar laut dengan radius 250 meter. Hal itu untuk memastikan agar tak ada lagi korban jiwa di lokasi atau radius tersebut.

"Demikian juga yang di pantai, kita juga akan tingkatkan lagi kalau kemarin sudah 10 kilometer radiusnya, kita tingkatkan sekarang radiusnya 15 kilometer, mudah-mudahan masih ada yang bisa kami temukan dan memberikan keyakinan pada keluarga korban kalau kita kerja all out, pemerintah hadir dalam setiap kejadian seperti ini dan kami bekerja dengan hati," kata Wiryanto di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (5/11/2018).

Sementara itu, untuk pencarian korban di daerah Tanjung Pakis akan diperlebar atau diperluas kembali titik atau lokasi pencariannya. Di lokasi tersebut juga untuk mencari body part pesawat Lion Air yang masih belum ditemukan.

"Kemudian untuk yang dipermukaan di Tanjung Pakis khususnya, kita akan perlebar lagi jarak pencarian, kita kerahkan semua personil baik itu dari TNI AD, TNI AL, TNI AU. Maupun potensi yang laen kita kerahkan semuanya, mudah-mudahan masih ada yang di temukan body part yang ada di situ," jelasnya.