Sukses

17 Korban Lion Air Jatuh di Karawang Teridentifikasi

Total korban kecelakaan Lion Air yang telah terindentifikasi sebanyak 44 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Kramatjati, Jakarta Timur, kembali merilis hasil identifikasi korban pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Karawang, Senin 29 Oktober 2018 lalu. Ada sebanyak 17 penumpang yang berhasil diketahui identitasnya pada Selasa ini.

"Ada 17 penumpang yang dinyatakan teridentifikasi," tutur Kepala Bidang DVI Mabes Polri Kombes Lisda Cancer di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/11/2018).

17 korban Lion Air tersebut berhasil diidentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan sampel DNA.

"Total penumpang yang telah terindentifikasi sebanyak 44 orang. Dengan rincian laki-laki 33 orang, perempuan 11 orang," kata Lisda.

Sebelumnya, tim DVI Polri telah mengidentifikasi 27 jenazah korban Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610. Sebanyak 9 jenazah merupakan penumpang berjenis kelamin perempuan dan sisanya laki-laki.

Wakil Kepala Operasi Tim DVI Polri Kombes Triawan Marsudi mengatakan Polri telah mengambil 256 data antemortem atau pembanding yang diambil dari keluarga korban Lion Air. Sebanyak 213 laporan di antaranya dikumpulkan di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati sebanyak 213 laporan dan dari Polda Bangka Belitung sebanyak 43 pelapor.

"Data postmortem dari DNA (korban) 429 sampel," kata Triawan di RS Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (6/11/2018).

 

 

 

2 dari 2 halaman

Data Penumpang

Data para korban yang sudah teridentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Wahyu Alldillah berjenis kelamin laki-laki dengan usia 32 tahun. Tim DVI berhasil mengidentifikasi korban melalui sidik jari.

2. Ubaidillah Salabi, laki-laki berusia 55 tahun. Teridentifikasi melalui sidik jari.

3. Imam Riyanto, laki-laki berusia 44 tahun. Teridentifikasi melalui sidik jari.

4. Mawar Sariati, perempuan berusia 39 tahun. Teridentifkasi melalui sidik jari.

5. Tesa Kausar, laki-laki berusia 37 tahun. Teridentifikasi melalui sidik jari.

6. Cosa Rianda Sahab, laki-laki berusia 39 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

7. Dony, laki-laki berusia 45 tahun. Teridentifkasi melalui DNA.

8. Daniel Suharja Wijaya, laki-laki berusia 30 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

9. Herjuna Darpito, laki-laki berusia 47 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

10. Nurul Dyah Ayu Sitharesmi, perempuan berusia 54 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

11. Paul Ferdinand Ayorbaba, laki-laki berusia 43 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

12. Rabagus Noerwito Desi Putra, laki-laki berusia 26 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

13. Martono, laki-laki berusia 35 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

14. Ariawan Komardy, laki-laki berusia 37 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

15. Ibnu Fajar Riyadi Hantoro, laki-laki yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam berusia 33 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

16. Mathew Bongkal, laki-laki berusia 13 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.

17. Mack Stanley, laki-laki berusia 31 tahun. Teridentifikasi melalui DNA.