Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, bersama Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto, serta Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, Asdep Pengelolaan, Pembinaan Sentra dan SKO Bambang Laksono menerima audiensi panitia Borobudur Marathon. Pihak panitia diwakili oleh General Manager Event harian Kompas Lukminto Wibowo bersama Wakil Redaktur Pelaksana Kompas Adi Prinantyo. Pertemuan dilakukan di ruang kerja Imam Nahrawi di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Borobudur Marathon ke-enam akan berlangsung di Komplek Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada 18 November 2018. Kegiatan ini sudah menjadi even yang cukup diperhitungkan di level internasional dan menjadi yang terbaik di Indonesia.
Borobudur Marathon tahun inipun akan menjadi ajang reuni bagi pelari-pelari internasional dari berbagai negara di dunia.
Advertisement
"Borobudur Marathon 2018 akan diikuti setidaknya 10 ribu peserta dari 80 negara, 300 peserta diantaranya adalah pelari dari mancanegara. Kami berharap dukungan pak menteri supaya Indonesia punya brand Marathon luar negeri yang baik, terlebih saat ini kami juga sudah bekerja sama dengan Kompas untuk gaungnya di media-media massa," ujar General Manager Event harian Kompas, Lukminto Wibowo.
Borobudur Marathon akan menempuh jarak 42,195 km dengan kategori 10K, Half Maraton, dan Full Maraton. Imam Nahrawi pun merasa bangga dengan terselenggaranya kegiatan ini dan memberi apresiasi kepada Kompas Gramedia, Bank Jateng, serta semua sponsor.
"Pemerintah berterima kasih kepada para penggagas, inisiator sekaligus penyelenggara Borobudur Marathon yang telah sungguh-sungguh menyelenggarakan kegiatan spektakuler ini dan mendapatkan kepercayaan luar biasa dari masyarakat terima kasih kepada semua sponsor dan semua pihak terkait," ucapnya.
Menurut Imam, even tahunan tersebut tidak hanya bertujuan mendorong masyarakat untuk hidup sehat tetapi juga menggerakkan semangat, motivasi, dan ekonomi.
"Selain mengajak untuk hidup sehat sebagai bagian dari lifestyle kegiatan ini juga pastinya memperkuat rasa solidaritas kita sebagai bangsa dan negara. Jangan lupa kita harus terus belajar untuk menjadi tuan rumah yang lebih baik. Ke depan saya berharap Borobudur Marathon akan menjadi rujukan Marathon terbaik tidak hanya Indonesia tetapi juga dunia, Insha Allah, terima kasih," kata dia.
Turut hadir dalam acara tersebut Manager Event Harian Kompas Budhi Sarwiadi, Ketua Yayasan Borobudur Lim Chie An, Wakil Kadinpora Effendi, Direktur Bank Jateng Hana, Staf Ahli Jonni Mardizal, Staf Ahli Yuni Poerwanti, dan Staf Ahli Hukum Olahaga Samsudin.
(*)