Sukses

Direktur Penyidikan KPK dan 19 Perwira Polri Dapat Kenaikan Pangkat

Pemberian kenaikan pangkat tersebut tak lepas dari kinerja terbaik yang telah diberikan para anggota.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin upacara kenaikan pangkat 20 perwira tinggi Polri. Salah satunya Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RZ Panca Putra dari Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).

Dalam amanatnya, Tito menyampaikan ucapan selamat kepada 20 perwira Polri yang mendapat promosi kenaikan pangkat. Pemberian kenaikan pangkat tersebut tak lepas dari kinerja terbaik yang telah diberikan para anggota.

"Semoga nanti rekan-rekan yang belum dapat kesempatan (naik pangkat), diberi kesempatan oleh Allah SWT. Karena apa yang terjadi hari ini, kenaikan pangkat hari ini, kita bisa berusaha tapi semua kembali kepada Allah SWT," ucap Tito di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (8/11/2018).

Dari jumlah tersebut, lima orang di antaranya mendapatkan kenaikan pangkat dari Brigjen menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) atau bintang dua. Sementara 15 orang lainnya mendapatkan kenaikan pangkat dari Kombes menjadi jenderal bintang satu atau Brigjen.

 

2 dari 2 halaman

20 Perwira

 

Adapun 20 perwira tinggi yang mendapat kenaikan pangkat adalah:

A. Brigjen ke Irjen

1. IrjenOerip Soebagyo (Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri);

2. Irjen Sukma Edi Mulyono (Deputi Bidang Politik dan Strategi Bakamla RI);

3. Irjen Frederik Kalalembang (Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI);

4. Irjen Sutanto (Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM BIN);

5. Irjen Indra Mirza (Staf Ahli Hukum Setjen Wantannas);

B. Kombes ke Brigjen

1. Brigjen Bambang Suharno (Irwil III Itwasum Polri);

2. Brigjen Bedjo Sulaksono (Irwil II Itwasum Polri);

3. Brigjen Darmawan Sutawijaya (Direktur Diseminasi dan Publikasi Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN);

4. Brigjen Subiyanto (Karojianstra SSDM Polri);

5. Brigjen Sumadi (Dirrenbang Pemantapan Nilai Bedidtaplaikbs Lemhannas RI);

6. Brigjen Tabana Bangun (Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri);

7. Brigjen Musyafak (Karumkit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri);

8. Brigjen Dul Alim (Kabinda Jambi);

9. Brigjen Setyo Budiyanto (Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri);

10. Brigjen Opik Taofik Nugraha (Direktur Pertanian dan Pertanahan Deputi Bidang Intelijen Ekonomi BIN);

11. Brigjen Hary Sudwijanto (Direktur Sengketa dan Konflik Tanah dan Tata Ruang Wilayah II pada Direktorat Jenderal Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang, dan Tanah BPN RI);

12.Brigjen M Slamet Urip Widodo (Kabinda Kalimantan Tengah);

13. Brigjen RZ Panca Putra (Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi);

14. Brigjen Hilman (Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI);

15. Brigjen I Made Astawa (Direktur Respon Ancaman Deputi Bidang Intelijen Siber BIN).