Liputan6.com, Kendal - Bupati Kendal Mirna Annisa mendatangi SMK NU 3 Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, untuk meminta kejelasan terkait adegan video guru yang menjadi bajan olok-olok muridnya. Bupati bertemu dengan lima siswa yang ada dalam adegan video tersebut dan sang guru.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (13/11/2018), dalam pertemuan tersebut, Bupati Kendal ingin mengetahui dengan pasti apa yang sebenarnya terjadi. Menurut keterangan sekolah, yang dilakukan siswa kelas sepuluh TKR ini hanyalah candaan semata.
Baca Juga
Meski demikian, Bupati ingin mengetahui secara pasti apa yang melatar belakangi kejadian tersebut. Menurut Bupati, etika dan moral siswa kurang baik.
Advertisement
"Saya prihatin dengan kondisi ini. Dan cara bercanda seperti ini tidak layak menurut saya pribadi," kata Bupati Kendal Mirna Annisa.
Joko Susilo, guru yang ada dalam adegan video tersebut juga mengaku yang dilakukan anak-anak hanya candaan saja.
Peristiwa dalam kelas yang viral dimedia sosial itu juga mendapat tanggapan dari KPAI. Perundungan seperti yang tergamnbar dalam video yang viral itu seharusnya tidak terjadi.
Sementara guna mengantisipasi hal serupa kembali terulang, para guru juga akan diberikan pembekalan berupa peningkatan kapasitas. (Rio Audhitama Sihombing)Â