Sukses

Masih Berduka, HUT ke-73 Brimob Polri Digelar Sederhana

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, acara HUT Brimob Polri ini digelar secara sederhana di Hanggar Gegana Korps Brimob Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Korps Brimob merayakan HUT ke-73 di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, acara HUT Brimob Polri ini digelar secara sederhana di Hanggar Gegana Korps Brimob Polri.

"Biasanya kita melaksanakan upacara besar kemudian dengan demonstrasi ketangkasan, terjun payung, demonstrasi penanganan teror dan lain-lain, tapi hari ini, tahun ini dilaksanakan dengan suasana lebih sederhana," kata Tito saat memberikan sambutannya di hadapan peserta yang hadir, Rabu (14/11/2018).

Jenderal bintang empat ini menjelaskan, alasan diadakan secara sederhana karena masih ada suasana duka bagi Polri khususnya Brimob Polri. Acara yang digelar secara sederhana ini diusulkan oleh Komandan Peleton Brimob Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Suasana duka tersebut yaitu peristiwa yang gugurnya lima anggota Brimob saat kerusuhan napi teroris di Kompleks Mako Brimob pada Mei 2018.

Kemudian gugurnya anggota Brimob saat bencana alam di Lombok dan di Sulawesi Tengah. Kemudian anggota polisi ikut menjadi korban dari pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Oleh karena itu saya sebagai Kapolri memahami keinginan dari Dankor Brimob dan jajaran Brimob agar pelaksanaan upacara peringatan hari ulang tahun Birgade Mobil dilaksanakan dengan suasana yang sederhana," tutur dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Mereka yang Hadir

Meski begitu, mantan Kapolda Metro Jaya ini juga tak lupa untuk mengucapkan ulang tahun bagi kesatuan pasukan khusus Polri itu.

"Akhirnya, sekali lagi saya ucapkan selamat ulang tahun untuk jajaran Brimob. Dirgahayu Brimob yang ke-73. Sekali tampil? Harus Berhasil," pungkasnya.

Dalam acara ini, turut dihadiri oleh Wakil Presiden ke-6 Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno, Jenderal (Purn) Usman Hadi, Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar, Gubernur Maluku Murad Ismail, Ketua KPK Agus Rahardjo, dan Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com