Sukses

Banjir di Pasangkayu Putus Perekonomian Warga

Buruknya sistem drainase, saluran, dan kanal yang mengalami sedimentasi, serta tanggul yang jebol, membuat permukiman dan lahan warga menjadi langgananan banjir.

Liputan6.com, Pasangkayu - Tingginya intensitas hujan selama sepekan terakhir membuat sungai yang membelah Kota Pasangkayu, Sulawesi Barat, kembali meluap. Air setinggi 1-1,5 meter merendam kawasan Desa Karya Pasangkayu.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (17/11/2018), tidak hanya merendam permukiman, ribuan lahan pertanian dan perkebunan di kawasan inipun mati terendam banjir. Sehingga membuat aktivitas perekonomian ratusan warga yang mayoritas petani ini lumpuh total.

Mereka hanya mengurung diri di rumah tanpa bisa menggarap lahan pertanian mereka.

"Kalau air sudah turun kita bisa kembali bekerja, tapi ini kita hanya di rumah saja. Selama banjir ini, perekonomian lumpuh," kata warga Hardiansyah.

Buruknya sistem drainase, saluran, dan kanal yang mengalami sedimentasi, serta tanggul yang jebol, membuat permukiman dan lahan warga menjadi langgananan banjir sejak dua tahun terakhir.

Warga berharap pemerintah segera mengatasi banjir dengan memperbaiki tanggul dan sistem drainase sehingga masyarakat bisa kembali produktif. (Rio Audhitama Sihombing)Â