Liputan6.com, Jakarta - Linggis yang menjadi alat untuk membunuh satu keluarga di Bekasi, belum juga ditemukan. Kepala Urusan Perencanaan Ditpolair Polda Metro Jaya, IPTU Ketut Suastika mengatakan, barang bukti tersebut sudah tidak ada di lokasi yang ditunjukkan oleh tersangka Haris Simamora di Sungai Kalimalang, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Dia menduga, derasnya arus Sungai Kalimalang membawa linggis tersebut menjauh.
"Bisa jadi karena arusnya pada saat hujan di hulu tentu arusnya makin kenceng bisa jadi bergeser tapi kan kita utamanya selalu berupaya terus untuk melengkapi semua alat bukti yang ada," kata Ketut Suastika di lokasi, Sabtu (17/11/2018).
Advertisement
"Mudah-mudahan benar ya di sini. Kan dari pengakuan tersangka di sini (dibuang linggis tersebut)," sambung dia.
Menurut dia, dalam pencarian ini, polisi hanya mengandalkan dari insting penyelam. Mereka berharap, dari insting itu, alat untuk membunuh satu keluarga di Bekasi tersebut ditemukan.
"Ya kita hanya meraba, jadi kalau ada yang berasa di kaki atau tangan menemukan barang mencurigakan ya kita coba angkat," ujar Ketut Suastika.
Dia sendiri belum mengetahui penyelaman untuk mencari alat bukti dalam pembunuhan satu keluarga di Bekasi itu bakal berlangsung berapa lama.Â
"Nanti menunggu perintah dari penyidik nanti kita yang jelas kita siap saja kapan pun siap untuk melaksanakan penyelaman," pungkas Ketut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kerahkan 6 Penyelam
Jajaran Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Inafis dan Polisi Perairan Polda Metro Jaya mencari alat bukti linggis di Perairan Kalimalang, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Linggis tersebut digunakan tersangka HS untuk melakukan pembunuhan terhadap keluarga Gaban Diperum Carles Nainggolan.
Pantauan Merdeka.com, pencarian dimulai pukul 13.50 WIB di lokasi. Di mana sebelumnya diberi arahan oleh Kanit I Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino.
"Jadi hari ini kita mencari barang bukti linggis yang dibuang tersangka diatas jembatan Kalimalang," kata Malvino di lokasi, Sabtu (17/11/2018).
Malvino menyebutkan pihaknya akan semaksimal mungkin untuk mencari barang bukti pembunuhan tersebut. Dalam pencarian ini, lokasi kejadian dipadati warga yang ingin melihat proses pencarian barang bukti ini, selain itu tersangka HS juga dibawa untuk memberikan keterangan terkait barang bukti tersebut.
"Nanti petugas polair bisa langsung tanyakan ke tersangka ya, dari keterangannya dia membuang barang bukti dari atas jembatan ini," ujar Malvino.
"Ada enam orang (penyelam)," sambungnya.
Â
Reporter: Ronald
Advertisement