Sukses

Jokowi: Ibu Iriana Pernah Kuliah di Universitas Muhammadiyah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan istrinya, Iriana Jokowi pernah kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Namun, Iriana hanya menempuh pendidikan sampai semester enam saja.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan istrinya, Iriana Jokowi pernah kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Namun, Iriana hanya menempuh pendidikan sampai semester enam saja.

"Supaya tahu saja Bu Jokowi (Iriana) juga kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tapi baru semester enam sudah saya ajak kawin," kata Jokowi, Senin (19/11/2018).

Ini disampaikan Jokowi saat meresmikan Masjid Kampus Ki Bagus Hadikusumo dan perubahan status 6 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Lamongan, Kabupaten Lamongan.

Enam Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang diubah statusnya adalah Stikes Muhammadiyah Lamongan, Stikes Muhammadiyah Kudus, Stikes Muhammadiyah Kudus Wonosobo, Stie Ahmad Dahlan Jakarta, Akademi Kebidanan Aisyiyah Banten, dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sorong.

Di kampus ini, Jokowi juga meletakkan batu pertama pembangunan tower Universitas Muhammadiyah Lamongan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

106 Tahun Muhammadiyah

Sebelumnya, Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-106 kepada Muhammadiyah. Di umur yang lebih dari 10 dekade ini, Jokowi menyebut Muhammadiyah telah mengembangkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.

"Dan selama 106 tahun ini, Muhammadiyah mengabdi kepada masyarakat, negara, ibu pertiwi. Terima kasih pengabdian Muhammadiyah yang tak henti dan selama 106 tahun Muhammadiyah mewakafkan tokoh-tokoh bangsa Agus Salim, Buya Hamka, Ki Bagus Hadikusumo, mas Mansyur, Kasman Singodimejo, Bu Aisyah," kata Jokowi.

Jokowi melanjutkan, selama 106 tahun tugas pemerintah juga diringankan keluarga besar Muhammadiyah baik di bidang kesehatan maupun pendidikan. Muhammadiyah telah membangun lebih dari 100 rumah sakit dan ratusan klinik di sejumlah daerah.

Muhammadiyah juga telah mendirikan lebih dari 6.000 sekolah, lebih dari 70 pesantren, dan lebih dari 170 perguruan tinggi di pelbagai daerah.

"Perguruan Tinggi Muhammadiyah selalu jadi unggulan," ujarnya.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com