Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri, Jakarta Timur mengungkapkan, dari total 189 penumpang korban Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, 29 Oktober 2018, 104 jenazah telah teridentifikasi.
Dengan rincian terdiri dari 75 laki-laki dan 29 perempuan. Kini tersisa 85 jenazah korban Lion Air yang masih dalam proses identifikasi.
Sementara itu, seorang pelajar SMP AL Manshuriyah di Jakarta menjadi korban tawuran pelajar di Kembangan, Jakarta Barat. David Riyanto dipukul menggunakan stik golf hingga membuat korban terjatuh dari motor.
Advertisement
Dia pun mengembuskan nafas terakhir saat dibawa ke rumah sakit.
Kabar penemuan jasad dalam drum di kawasan industri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat juga menyita banyak perhatian. Sebelum korban Dufi ditemukan secara mengenaskan, pihak keluarga mengaku sempat mendapat firasat buruk.
Lewat pesan WhatsApp, Dufi mengundang keluarganya untuk hadir di acara tasyakuran di hari Minggu, 18 November 2018.
Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 20 November 2018:
1. Daftar 104 Korban Lion Air yang Teridentifikasi
Sebanyak 104 jenazah korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Karawang, Jawa Barat berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI RS Bhayangkara Polri hingga Selasa (20/11/2018).
Mereka yang terindentifikasi yaitu laki-laki sebanyak 75 orang, dan perempuan 29 orang.
Dengan demikian, dari 189 orang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air di Tanjung Karawang pada Senin 29 Oktober 2018 lalu, masih ada 85 jenazah korban lainnya yang belum teridentifikasi.
Advertisement
2. Tawuran Pelajar SMP di Jakbar, David Tewas Dihajar Stik Golf
Tawuran antar pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) terjadi di Jalan Kembangan Raya Jakarta Barat.
Seorang pelajar SMP AL Manshuriyah, David Riyanto meninggal dunia. Dia mengembuskan napas dalam perjalanan ke RS Puri Indah.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, Iptu Dimitri Mahendra menjelaskan, Tawuran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB antara SMP AL Manshuriyah dengan Mts Saadatuddarain.
3. 3 Firasat Sebelum Dufi Ditemukan Tewas dalam Drum
Tangis Bayu Yuniarti pecah begitu mendengar kabar sang suami, Abdullah Fithri Setiawan atau Dufi tewas mengenaskan di kawasan industri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bagaimana tidak, saat ditemukan, jasad ayah dari enam anak ini berada di dalam sebuah drum berwarna biru dengan sejumlah luka sayatan akibat senjata tajam di leher dan punggung korban.
Adik kandung korban, Muhammad Ali Ramdoni memiliki firasat sebelum sang kakak ditemukan meninggal di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Lewat pesan WhatsApp, Dufi mengundang keluarganya untuk hadir di acara tasyakuran di hari Minggu, 18 November 2018.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement