Fokus, Jakarta - Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan dalam drum plastik dikenal sebagai sosok yang baik dan taat beribadah. Bahkan, menurut pimpinan TV Muhammdiyah tempat korban bekerja, Dufi dikenal sebagai karyawan yang loyal meski statusnya hanya sebagai karyawan tidak tetap.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (22/11/2018), tak ada yang menyangka hidup Dufi berakhir tragis. Pekerja lepas di bagian pemasaran dan penjualan TV Muhammadyah itu dikenal baik dan tak pernah terlibat perselisihan di kantor. Bahkan, beberapa bulan terakhir Dufi dinilai sangat produktif dan mampu menjaring banyak klien dan pemasang iklan.
Baca Juga
Karena itu, kabar meninggalnya Dufi membuat jajaran direksi TV Muhammadiyah terkejut. Terlebih korban tewas dengan kondisi yang sangat tragis.
Advertisement
"Secara pekerjaan dia sangat baik, pekerja keras, ibadahnya bagus. Menurut saya, belakangan ini pencapaiannya luar biasa," ujar Direktur Utama TV Muhammadiyah Gatot Triyanto.
Gatot menambahkan, pihaknya kini harus menggelar rapat khusus untuk membahas pengganti almarhum. Mengingat almarhum memegang sejumlah klien penting.
Gatot mengaku menerima kabar kematian Dufi pada hari Minggu 18 November lalu. Hari itu seharusnya Dufi melayani klien di kantor ketika semua direksi merayakan ulang tahun Muhammadyah di Solo, Jawa Tengah. Namun, harapan direksi TV Muhammadiyah akan kehadiran Dufi di kantor tidak pernah terwujud. Karena pada hari Minggu pagi, Dufi ditemukan tewas mengenaskan di dalam drum plastik di Desa Kembang Kuning, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat. (Muhammad Gustirha Yunas)