Liputan6.com, Depok: Jumlah korban penderita chikungunya di Depok, Jawa Barat, terus bertambah, Sabtu (7/1). Di Kampung Kresek, Limo, Depok, jumlah penderita penyakit itu mencapai 197 orang.
Guna menekan jumlah korban, petugas puskesmas bersama warga membersihkan sarang-sarang nyamuk. “Utamakan hidup bersih dengan gerakan 3M: menguras, menutup, dan mengubur, serta menggunakan bubuk abate untuk memutus rantai penyebaran nyamuk,” kata Kepala Puskesmas Limo, Depok, Mutmainah.
Serangan chikungunya ditandai dengan demam, sakit kepala, mual, kaku, dan nyeri di sekujur tubuh. Selain beristirahat, penderita penyakit ini harus segera memeriksakan diri ke dokter.(SHA)
Guna menekan jumlah korban, petugas puskesmas bersama warga membersihkan sarang-sarang nyamuk. “Utamakan hidup bersih dengan gerakan 3M: menguras, menutup, dan mengubur, serta menggunakan bubuk abate untuk memutus rantai penyebaran nyamuk,” kata Kepala Puskesmas Limo, Depok, Mutmainah.
Serangan chikungunya ditandai dengan demam, sakit kepala, mual, kaku, dan nyeri di sekujur tubuh. Selain beristirahat, penderita penyakit ini harus segera memeriksakan diri ke dokter.(SHA)