Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak memenuhi panggilan penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Kedatangannya itu terkait dugaan penyimpangan anggaran kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang dilaksanakan oleh Kemenpora RI tahun anggaran 2017.
Dia datang pukul 10.15 WIB dengan menggunakan pakaian berwarna putih, kopiah hitam, dan celana krem, Jumat (23/11/2018). Kedatangannya langsung dijaga sejumlah Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM).
"Diperiksa terkait dengan kegiatan yang diinisiasi oleh Kemenpora," kata Dahnil Anzar sebelum memasuki Gedung Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Advertisement
Ia pun menyebut, kegiatan ini bukan hanya melibatkan Pemuda Muhammadiyah saja. Tapi juta adanya organisasi Islam lainnya yang ikut dilibatkan Kemenpora.
"Kegiatan itu diinisiasi Kemenpora dengan melibatkan GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah," sebutnya.
Ia pun mengaku tak mengetahui banyak lagi terkait hal tersebut. Dan hanya itu saja yang ia sampaikan kepada awak media.
"Cuma itu, saya enggak tahu lebihnya apa," ujar Dahnil Anzar.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sebagai Saksi
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan penyimpangan anggaran kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang dilaksanakan oleh Kemenpora RI tahun anggaran 2017. Dalam kasus ini, polisi memanggil Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Besok (Jumat) Ketua PP Pemuda Muhammadiyah," kata Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendarwan saat dikonfirmasi, Kamis 22Â November.
Selain Dahnil, polisi juga akan periksa ketua panitia acara kemah pemuda, Ahmad Fanani. Fanani ini diketahui telah mangkir dalam pemanggilan.
"Ketua panitia acara kemah Pemuda sudah ada panggilan. Karena dua kali panggilan saat lidik tidak datang. Yang dua kali dipanggil tidak datang ketua panitia atas sama Ahmad Fanani," katanya.
"(Dahnil dan Fanani) Sebagai saksi," jelas dia.
Â
Reporter:Â Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Advertisement