Sukses

Keluarga Tak Percaya Kematian Faisal dan Badri

Keluarga tahanan yang tewas di Mapolsek Sijunjung, Sumbar, meyakini anggota keluarga mereka tidak meninggal bersamaan. Faisal diduga sudah meninggal lebih dulu dari kakaknya Budri.

Liputan6.com, Sijunjung: Fetra Linda, kakak Faisal dan Budri, dua tahanan yang tewas di Mapolsek Sijunjung, Sumatra Barat, tetap tak percaya kedua adiknya bunuh diri secara bersamaan. Keluarga tak percaya dengan keterangan polisi, apalagi setelah melihat jasad Faisal yang berumur 14 tahun sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap saat hendak dimakamkan. Sementara jasad kakaknya Budri belum mengeluarkan bau menyengat.

Keluarga memperkirakan Faisal sudah meninggal terlebih dahulu beberapa hari sebelum kakaknya. "Badan Faisal sudah mengembung dan mengeluarkan bau busuk," kata Fetra Linda, Sabtu (21/1).

Sebelumnya tim dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang menyelidiki kasus ini, mendatangi Mapolsek Sijunjung. Tim yang dipimpin anggota Komisi Pemantau dan Penyidikan Komnas HAM Johny Nelson Simanjuntak langsung memeriksa ruang tahanan. Di kamar mandi tahanan seluas 1,5 x 1 meter Faisal dan Budri ditemukan tewas tergantung. Komnas HAM meyakini Faisal dan Budri tidak mungkin tewas akibat bunuh diri [baca: Komnas HAM Mencurigai Kematian Kakak Beradik di Sijunjung].(IAN)

    Video Terkini