Sukses

JK Akan Buka Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta

Jusuf Kalla berangkat sekitar pukul 08.30 WIB dengan menumpangi Boeing 737-400 TNI-AU dari Lanud Halim PK, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK bertolak ke Yogyakarta untuk membuka acara Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah 2018 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Jusuf Kalla berangkat sekitar pukul 08.30 WIB dengan menumpangi Boeing 737-400 TNI-AU dari Lanud Halim PK, Jakarta Timur, Senin (26/11/2018).

Acara tersebut akan diikuti kurang lebih 5.000 peserta dan peninjau yang merupakan perwakilan dan utusan dari masing-masing Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Selain membuka Muktamar Pemuda Muhammadiyah, JK juga akan berkunjung ke Kampung Puri Mataram, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman untuk peninjauan lokasi Pembangunan Proyek Dana Desa.

Dalam acara tersebut akan hadir juga Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar.

Kemudian ada juga Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Alwi Hamu, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud dan Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Azyumardi Azra, serta Tim Ahli Wapres Iskandar Mandji.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

JK Terima Muhammadiyah Award

Wapres JK menerima Muhammadiyah Award. Penghargaan diserahkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir dalam acara milad ke 106, di Istana Mangkunegaran, Solo, Minggu, 18 November 2018.

Penghargaan tertinggi tersebut diberikan kepada Jusuf Kalla sebagai tanda terima kasih dan penghormatan PP Muhammadiyah. 

JK dinilai sebagai tokoh bangsa yang sangat berperan penting dan penuh pengabdian dalam menyelesaikan konflik serta membangun perdamaian serta kemanusiaan.

"Pak Jusuf Kalla telah menorehkan kepeloporan dan kiprah nyata dalam perekat integrasi nasional, untuk tegaknya kedamaian dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagaimana telah dilakukan di Aceh, Poso dan Ambon yang sangat berarti bagi keutuhan dan kesatuan bangsa," ujar Haedar dalam sambutannya.

Selain itu, JK juga dinilai sebagai saudagar muslim yang berjasa bagi kepentingan umat Islam. Wakil Presiden dua periode itu juga dikenal memiliki kedekatan dengan tokoh dan warga Muhammadiyah.

Di tempat sama, Jusuf Kalla mengucapkan selamat atas peringatan Milad ke 106 Muhammadiyah. Ucapan terimakasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan yang sangat berarti dalam mengupayakan perdamaian.

"Penghargaan ini saya persembahkan untuk almarhum ibu saya yang pernah menjadi pengurus Aisyiah di Makassar. Apa yang telah dilakukan Muhammadiyah ini sungguh luar biasa, sangat bemakna dan sumbangan yang besar bagi bangsa ini. Apa yang saya lakukan sangat kecil dibandingkan dengan yang dilakukan Muhammadiyah. Sekecil apapun kita harus tetap bersyukur," katanya.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com