Liputan6.com, Makassar: Beruntung tak ada korban jiwa saat mobil yang dikemudikan seorang pelajar menabrak 15 orang di Makassar, Sulawesi Selatan. HRR, yang mengemudi mobil tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) kini sedang diperiksa di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Sabtu (28/1).
Polisi lalu lintas dari Polrestabes Kota Makassar menggelar reka ulang di Jalan Daeng Tata, lokasi terjadinya kecelakaan. Dari tempat kejadian, polisi menemukan sejumlah pecahan kaca dari mobil remaja berusia 14 tahun itu. Aparat juga menyita kendaraan roda dua di lokasi kejadian.
Kepala Satlantas Polrestabes Kota Makassar Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Hidayat mengatakan, tabrakan terjadi sore tadi bermula di Jalan Haji Bau dekat SMP Negeri 03 Makassar. Tabrakan kedua terjadi di Jalan Cenderawasih, dekat Gereja Bukit Zaitun.
Menurut Hidayat, tabrakan tak cukup sampai di situ. HRR menabrak seorang pejalan kaki di Jalan Dangko, lalu menabrak warga di Kompleks Hartaco. Aksi HRR baru berhenti setelah menabrak warga di Jalan Daeng Tata. Warga yang kesal langsung merusak mobil Honda Jazz milik HRR.
Saat diperiksa, HRR menuturkan tanpa sengaja mengendarai mobil milik orang tuanya dan mengemudikan mobil tanpa SIM. Ia mengaku menggunakan mobil untuk membeli makanan.(AIS)
Polisi lalu lintas dari Polrestabes Kota Makassar menggelar reka ulang di Jalan Daeng Tata, lokasi terjadinya kecelakaan. Dari tempat kejadian, polisi menemukan sejumlah pecahan kaca dari mobil remaja berusia 14 tahun itu. Aparat juga menyita kendaraan roda dua di lokasi kejadian.
Kepala Satlantas Polrestabes Kota Makassar Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Hidayat mengatakan, tabrakan terjadi sore tadi bermula di Jalan Haji Bau dekat SMP Negeri 03 Makassar. Tabrakan kedua terjadi di Jalan Cenderawasih, dekat Gereja Bukit Zaitun.
Menurut Hidayat, tabrakan tak cukup sampai di situ. HRR menabrak seorang pejalan kaki di Jalan Dangko, lalu menabrak warga di Kompleks Hartaco. Aksi HRR baru berhenti setelah menabrak warga di Jalan Daeng Tata. Warga yang kesal langsung merusak mobil Honda Jazz milik HRR.
Saat diperiksa, HRR menuturkan tanpa sengaja mengendarai mobil milik orang tuanya dan mengemudikan mobil tanpa SIM. Ia mengaku menggunakan mobil untuk membeli makanan.(AIS)