Liputan6.com, Surabaya: TNI Angkatan Laut akan membeli tiga kapal selam yang canggih dari Korea Selatan dalam keadaan lengkap untuk dioperasikan. Sebelumnya, TNI AL sudah memiliki dua kapal selam, yakni KRI Nanggalan 402 serta KRI Cakra 401. Nantinya, kelima kapal selam tersebut diharapkan akan memaksimalkan pengamaman wilayah perairan Indonesia yang luas. Demikian dikatakan Kepala Staf TNI AL Laksamana Soeparno di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/2).
Untuk KRI Nanggalan 402, kapal yang sudah bertugas selama 30 tahun itu baru saja selesai diperbaiki secara besar-besaran di Korea Selatan. KRI Nanggala menjadi salah satu kapal selam canggih untuk kawasan Asia Tenggara. Dalam operasi tempur, kapal selam ini dapat meluncurkan empat torpedo salvo dalam selang waktu yang sangat rapat.
Selain itu, kapal selam sepanjang 59 meter ini mempunyai delapan tabung peluncur torpedo pada ujung haluan utama. Kapal selam buatan Jerman ini juga memiliki sistem deteksi, sonar, komunikasi, dan persenjataan berteknologi canggih.
Sistem baru juga diterapkan pada teknologi manajemen tempur dan operasi dari Norwegia. Teknologi digital ini memungkinkan komandan kapal mengambil keputusan secara lebih cepat, efisien, dan tepat atas posisi serta kedudukan pada sasaran yang dituju [baca: Nanggala Mampu Menyelam Selama 52 Hari].(BOG)
Untuk KRI Nanggalan 402, kapal yang sudah bertugas selama 30 tahun itu baru saja selesai diperbaiki secara besar-besaran di Korea Selatan. KRI Nanggala menjadi salah satu kapal selam canggih untuk kawasan Asia Tenggara. Dalam operasi tempur, kapal selam ini dapat meluncurkan empat torpedo salvo dalam selang waktu yang sangat rapat.
Selain itu, kapal selam sepanjang 59 meter ini mempunyai delapan tabung peluncur torpedo pada ujung haluan utama. Kapal selam buatan Jerman ini juga memiliki sistem deteksi, sonar, komunikasi, dan persenjataan berteknologi canggih.
Sistem baru juga diterapkan pada teknologi manajemen tempur dan operasi dari Norwegia. Teknologi digital ini memungkinkan komandan kapal mengambil keputusan secara lebih cepat, efisien, dan tepat atas posisi serta kedudukan pada sasaran yang dituju [baca: Nanggala Mampu Menyelam Selama 52 Hari].(BOG)