Sukses

Target Selesai Desember, Proyek Jembatan di Puncak Baru 72,8 Persen

Selama ini, perkerjaan konstruksi jembatan penghubung Bogor dengan Cianjur mengalami kendala seperti cuaca dan lokasi yang sempit, sehingga menyulitkan alat berat untuk bermanuver serta menyimpan bahan kontruksi.

Liputan6.com, Jakarta Pengerjaan proyek jembatan Pasir Angin di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat terus digeber. Ini dikarenakan batas waktu pengerjaan tinggal tersisa sebulan.

Sementara progres pekerjaan jembatan yang melintang di atas Sungai Ciliwung ini baru mencapai 72,8 persen.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Metropolitan II Jakarta, Elsa Putra Fitriadi mengatakan, pihak ketiga selaku perusahaan jasa kontruksi terpaksa menambah tenaga kerja dan jam kerja.

"Kerja siang malam, dibuat 2 shift, supaya target tercapai," kata Putra, Rabu (28/11/2018).

Selama ini, perkerjaan konstruksi jembatan penghubung Bogor dengan Cianjur mengalami kendala seperti cuaca dan lokasi yang sempit, sehingga menyulitkan alat berat untuk bermanuver serta menyimpan bahan kontruksi. Kondisi itu menyebabkan aktivitas pembangunan jembatan pun menjadi terhambat.

"Tapi Insyaallah, pekerjaan selesai tepat waktu yaitu akhir Desember," kata Putra.

Jembatan Pasir Angin dibangun sepanjang 50 meter dengan lebar 9 meter di samping jembatan yang sudah ada. Dengan demikian, lebar jembatan tersebut secara keseluruhan mencapai 17 meter.

 

2 dari 2 halaman

Digunakan Akhir Tahun 2018

Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (Kemen PUPR) menargetkan proyek jembatan senilai Rp 11,5 miliar bisa digunakan akhir tahun 2018.

Jembatan yang melintang di Sungai Ciliwung ini dirancang untuk mengurai kemacetan di jalur Puncak, khususnya di ruas Pasir Angin, Megamendung.

Sementara itu, proyek yang mulai digarap Juli lalu, kini dalam proses pemasangan girder atau dua buah balok sebagai penyangga jembatan. Pemasangan girder ditargetkan selesai awal Desember.

Saksikan video pilihan di bawah ini: