Liputan6.com, Palembang: Tabrakan dua kereta api batu bara rangkaian panjang (babaranjang) di lokasi antara Stasiun Niru-Penimur, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muaraenim, Sumatra Selatan, Ahad (19/2) pukul 05.50 WIB. Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang tewas.
Keempat korban tewas dalam kondisi terbakar itu masing-masing Jazwir (49) dan Sunaidi (45), keduanya masinis. Serta, dua asisten masinis, yakni Ranggi (21) dan Sajidin (30). Hal ini diungkapkan Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Jaka Jarkasih, ketika dihubungi di lokasi kejadian dari Palembang, Ahad malam.
KA Babaranjang yang bermuatan batu bara dari arah Lahat menuju Kertapati Palembang bertabrakan dengan KA Babaranjang tanpa muatan dari Tanjung Karang Lampung menuju Tanjung Enim di jalur Kilometer 336,90 Prabumulih-Muara Enim, Simpang Air Limau Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim.(ANS/Ant)
Keempat korban tewas dalam kondisi terbakar itu masing-masing Jazwir (49) dan Sunaidi (45), keduanya masinis. Serta, dua asisten masinis, yakni Ranggi (21) dan Sajidin (30). Hal ini diungkapkan Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Jaka Jarkasih, ketika dihubungi di lokasi kejadian dari Palembang, Ahad malam.
KA Babaranjang yang bermuatan batu bara dari arah Lahat menuju Kertapati Palembang bertabrakan dengan KA Babaranjang tanpa muatan dari Tanjung Karang Lampung menuju Tanjung Enim di jalur Kilometer 336,90 Prabumulih-Muara Enim, Simpang Air Limau Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim.(ANS/Ant)