Liputan6.com, Denpasar: Suasana Lapas Kerobokan, Bali, mulai kondusif usai penyerbuan ratusan polisi. Meski terlihat sejumlah napi naik ke pos penjagaan, mereka tidak lagi berbuat onar atau merusak seperti pada Selasa (21/2) malam.
Semua anggota poisi telah ditarik dan kendali diserahkan kembali sepenuhnya pada petugas lapas. Saat penyerbuan polisi, sedikitnya tiga warga binaan terluka tembak peluru karet dan langsung dirawat di RS Trijata Polda Bali.
Selain itu, polisi juga mengamankan belasan pucuk senjata laras panjang dan pendek beserta pelurunya. Beruntung tidak satu pun senjata milik petugas lapas itu yang jatuh dan dikuasai napi dalam kerusuhan tersebut.
Kapolda Bali Irjen Polisi Totoy Herawan Indra menyebut, kerusuhan Lapas Kerobokan, Bali, disebabkan adanya perlakuan diskriminasi antar napi. Ia menyatakan hal itu usai bertemu para napi. (YUS)
Semua anggota poisi telah ditarik dan kendali diserahkan kembali sepenuhnya pada petugas lapas. Saat penyerbuan polisi, sedikitnya tiga warga binaan terluka tembak peluru karet dan langsung dirawat di RS Trijata Polda Bali.
Selain itu, polisi juga mengamankan belasan pucuk senjata laras panjang dan pendek beserta pelurunya. Beruntung tidak satu pun senjata milik petugas lapas itu yang jatuh dan dikuasai napi dalam kerusuhan tersebut.
Kapolda Bali Irjen Polisi Totoy Herawan Indra menyebut, kerusuhan Lapas Kerobokan, Bali, disebabkan adanya perlakuan diskriminasi antar napi. Ia menyatakan hal itu usai bertemu para napi. (YUS)