Liputan6.com, Denpasar: Akibat kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Bali, sebanyak 300 jadwal sidang di Pengadilan Negeri Denpasar batal dilakukan. PN Denpasar yang biasanya ramai tampak lebih sepi dari biasanya, Jumat (24/2). Ruang sidang yang biasanya menggelar puluhan perkara pidana dan perdata tampak kosong. Demikian pula ruang tahanan di bagian belakang gedung pengadilan yang kosong.
Para hakim yang tengah bertugas pun tampak santai. Hanya sidang perkara tindak pidana ringan dan perdata saja yang berjalan, sementara ratusan perkara pidana batal digelar karena terdakwa tak bisa dihadirkan.
Sementara itu, di LP Kerobokan, proses evakuasi narapidana ke luar LP rencananya masih akan dilakukan. Tadi malam, 13 narapidana warga negara asing yang sebelumnya dievakuasi kembali masuk ke dalam LP. Mereka merupakan bagian dari 30 narapidana WNA yang kemarin dievakuasi dengan mengerahkan aparat keamanan supaya tidak disandera penghuni LP.
Evakuasi ini menyusul kerusuhan dan aksi pembakaran oleh para napi yang terjadi Selasa malam lalu. Meski kemudian situasi berhasil dikendalikan oleh aparat TNI dan Polri, gejolak pemberontakan para napi masih sempat terjadi.(ADO)
Para hakim yang tengah bertugas pun tampak santai. Hanya sidang perkara tindak pidana ringan dan perdata saja yang berjalan, sementara ratusan perkara pidana batal digelar karena terdakwa tak bisa dihadirkan.
Sementara itu, di LP Kerobokan, proses evakuasi narapidana ke luar LP rencananya masih akan dilakukan. Tadi malam, 13 narapidana warga negara asing yang sebelumnya dievakuasi kembali masuk ke dalam LP. Mereka merupakan bagian dari 30 narapidana WNA yang kemarin dievakuasi dengan mengerahkan aparat keamanan supaya tidak disandera penghuni LP.
Evakuasi ini menyusul kerusuhan dan aksi pembakaran oleh para napi yang terjadi Selasa malam lalu. Meski kemudian situasi berhasil dikendalikan oleh aparat TNI dan Polri, gejolak pemberontakan para napi masih sempat terjadi.(ADO)