Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto, mengapresiasi langkah cepat pemerintah dan semua pihak yang telah membantu memulangkan tenaga kerja Indonesia (TKI) Shinta Danuar ke Indonesia.
"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah yang sudah memulangkan Shinta kembali ke Jakarta. Setelah empat tahun terbaring di Taiwan, akhirnya bisa kembali," kata Titiek dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/11/2018).
Baca Juga
Titiek, ditemani Camelia Malik, dan relawan Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi Icko Rahma Jumat 30 November 2018 malam sekitar Pukul 22.00 WIB menyambangi Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur,
Advertisement
Kedatanganya untuk menjenguk Shinta Danuar, yang baru saja dipulangkan ke Indonesia pada Kamis, 29 November 2018, setelah 4 tahun terbaring lumpuh di Taiwan.
Kehadiran Titiek membuat Shinta yang tergolek lemas di atas tempat tidur di ruang perawatan RS Polri bahagia.
Titiek Soeharto kemudian menghampirinya dan terlihat beberapa kali mengelus dahi, rambut, dan tangan Shinta sambil mengungkapkan rasa syukurnya karena Shinta bisa dipulangkan ke Indonesia.
"Alhamdulillah Shinta kemarin sudah sampai di Jakarta, kembali berkumpul dengan keluarga, ketemu anaknya, ketemu bapak, ibu. Alhamdulillah bisa kumpulan semuanya. Mudah-mudahan Shinta lebih sehat, lebih baik lagi," kata Titiek kepada Shinta.
Sementara itu, ibunda Shinta, Suryati, juga menyampaikan ucapan terima kasih karena untuk kali keduanya Titiek membesuk Shinta, setelah pada Minggu, 18 November 2018 lalu, Titiek menjenguk putrinya saat masih dirawat di Taiwan.
"Ibu ke Taiwan jenguk Shinta, sekarang di sini jenguk lagi, makasih banyak ibu, makasih," kata Suryati.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lumpuh di Taiwan
Beberapa tahun belakangan ini Shinta menderita lumpuh akibat sakit yang dideritanya dan telah dirawat di Taiwan. Selama beberapa tahun menjalani perawatan dan tidak menunjukkan perubahan yang signifikan, pihak keluarga pun meminta Shinta untuk dipulangkan ke Indonesia.
Akhirnya, pemerintah telah memulangkannya dari Taiwan ke Indonesia. Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid, mengatakan bahwa pemulangan Shinta dilakukan atas izin dokter dan pihak keluarga.
Selanjutnya, Tim Kamar Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei memfasilitasi pemulangan dengan menggunakan fasilitas khusus Emergency Medical Services (EMS). EMS ini dilengkapi dengan peralatan medis serta dokter dan perawat yang akan menjaga kondisi Shinta selama penerbangan dari Taiwan hingga ke Jakarta.
Advertisement