Sukses

Tersangka Pembakaran di Ujung Pangkah Bertambah

Polres Gresik menetapkan 14 tersangka baru dalam kerusuhan di Ujung Pangkah, Gresik, Jatim. Mereka terlibat dalam pembakaran sejumlah peralatan dan bangunan milik kontraktor kilang minyak.

Liputan6.com, Gresik: Tersangka kasus perusakan dan pembakaran mobil dan speedboat dan bangunan PT Amirada Hess, kontraktor kilang minyak lepas pantai di Ujung Pangkah Gresik, Jawa Timur, bertambah menjadi 18 orang. Semua tersangka adalah warga Ujung Pangkah. Sebelumnya, polisi sudah menahan empat tersangka yang diduga sebagai provokator. Demikian diungkapkan Kepala Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris Besar Polisi Ronny F. Sompie di Gresik, Selasa (16/7).

Menurut Ronni, dari 14 tersangka baru, hanya 11 yang memenuhi panggilan polisi. Sedangkan tiga tersangka lain tak hadir dengan alasan sakit. Ronni mengatakan, jumlah tersangka tak menutup kemungkinan akan terus bertambah. Sebab, diperkirakan pelaku perusakan mencapai 200 orang. Meski para perusak sudah ditahan, aktivitas pengeboran masih belum dimulai. Sejumlah aparat keamanan dari kepolisian sektor terdekat masih disiagakan untuk mengatisipasi aksi susulan.

Perusakan disertai pembakaran sejumlah peralatan milik PT Amirada Hess terjadi dua pekan silam. Aksi itu dipicu ketidakpuasan warga Ujung Pangkah karena tuntutan mereka tak ditanggapi pemerintah setempat dan pengelola kilang. Mereka menolak beroperasinya perusahaan tersebut. Alasannya, aktifitas PT Amirada Hess sangat mengganggu lingkungan sekitar, termasuk areal mencari ikan [baca: Warga Ujung Pangkah Menuntut Pelaku Kerusuhan Dibebaskan].(DEN/Mohammad Khodim)
    EnamPlus