3 Penghargaan Ini Bikin Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Bahagia

Liputan6.com, Jakarta - Lewat sosoknya, informasi valid tentang kebencanaan di Tanah Air selalu dapat dipertanggungjawabkan. Setiap ada perkembangan terbaru dengan cepat dan lugas disampaikan kepada masyarakat agar tingkat kewaspadaan terus dijaga. Dia adalah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Hal ini juga diakui Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Penjelasannya selalu gamblang dan sangat mudah dicerna masyarakat. Selain itu, sosok pria kelahiran Boyolali, 7 Oktober 1969 tersebut juga sangat menginspirasi. Meski dalam kondisi sakit, Sutopo sangat berdedikasi pada pekerjaannya.

"(Sutopo) sangat menginspirasi kita semua. Dalam kondisi Beliau yang sakit, mendedikasikan semangat untuk pekerjaan yang sudah digelutinya selama beberapa tahun ini," ucap Jokowi.

Sutopo didiagnosa terkena kanker paru stadium IVB pada pertengahan Januari 2018. Pria yang kini genap berumur 49 tahun itu mengaku shock saat pertama kali mendengar berita tersebut. Karena selama beraktivitas, kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat memicu penyakit itu timbul selalu dihindari dengan menjalani hidup sehat.

Kini satu hal yang terpenting baginya, berjuang untuk sembuh melawan kanker. "Saya harus tetap semangat. Anak dan istri saya masih membutuhkan saya. Sakit yang ada tidak saya rasakan. Saya tahan dan diamkan saja," kata Sutopo.

Dia pun juga meminta doa kepada masyarakat untuk kesembuhannya agar bisa berbuat lebih banyak lagi bagi masyarakat.

Atas dedikasinya dalam menginformasikan segala hal terkait bencana dengan sigap, sejumlah penghargaan pun kini telah diterima pria pemilik rambut tipis itu. Baru-baru ini, Sutopo menjadi salah satu penerima penghargaan The First Responders, dalam ajang tahunan The Straits Times Asians of the Year.

2 dari 4 halaman

1. The First Responders 2018

BNPB Terkait Gempa dan Tsunami di Donggala Palu — Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan keterangan pers di Jakarta, Sabtu (29/9). BNPB belum mendapatkan laporan jumlah korban untuk kota Donggala dikarenakan terputusnya jaringan komunikasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Penghargaan ini diberikan kepada Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dari harian terkemuka Singapura, Strait Times. Pengumuman tersebut diumumkan, Rabu, 28 November 2018.

"Ketika malapetaka menyerang, naluri alami manusia adalah melarikan diri. Namun, ada jenis manusia yang, daripada meninggalkan tempat kejadian, berputar untuk menghadapi bahaya dan bertarung mempertaruhkan nyawa, mereka melindungi keselamatan orang lain. Keempatnya adalah contoh terbaik tentang kemanusiaan," ditulis dalam pengumuman penghargaan tersebut, yang dikutip dari The Straits Times.

Atas penghargaan tersebut, pria berambut tipis ini menyampaikan rasa syukurnya.

"Semoga penghargaan “The First Responders” ini dapat menginspirasi dan bermanfaat untuk semua. Di saat saya sakit kronis dan berjuang dengan hidup saya sendiri, masih tetap bekerja menginformasikan bencana setiap saat. Hanya itu yang bisa saya lalukan," ucap Sutopp lewat akun Twitternya @Sutopo_PN.

Semoga penghargaan “The First Responders” ini dapat menginspirasi dan bermanfaat untuk semua. Di saat saya sakit kronis dan berjuang dengan hidup saya sendiri, masih tetap bekerja menginformasikan bencana setiap saat. Hanya itu yang bisa saya lalukan. pic.twitter.com/Kp4GS0rAtu
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) November 29, 2018

3 dari 4 halaman

2. Bertemu Jokowi Hadiah Terindah

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Bentuk penghargaan lainnya yang membuat hatinya sukacita adalah bisa bertemu dengan Presiden Jokowi. Kamis, 5 Oktober 2018, menjadi momen yang tak akan dilupakan bagi Sutopo.

"Foto dan tanda tangan bapak presiden adalah kado terindah menjelang ulang tahun saya. Banyak nasihat yang diberikan bapak presiden kepada saya," ujar Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Sebelumnya, Sutopo pernah mengungkapkan impiannya ingin sekali berjabat tangan dengan Jokowi. Bahkan, Kepala Pusat BNPB ini kerap mention sang Presiden ketika dia mengunggah kicauannya di akun Twitternya.

Saat itu, menurut Sutopo, Presiden juga terkejut begitu mengetahui dia tengah mengidap kanker paru-paru stadium empat.

"Pas di Banjarnegara sudah hampir salaman sama Pak Jokowi, eh dihalangin sama Paspampres," kata Sutopo kepada wartawan.

4 dari 4 halaman

3. Bertemu Penyanyi Raisa

Sosok lainnya selain Jokowi yang akhirnya menjadi kenyataan adalah bertemu penyanyi cantik bersuara merdu Raisa. Tepat di hari ulang tahunnya, Minggu, 7 Oktober 2018, pria berkepala botak ini merayakannya bersama awak media di kantor BNPB Jakarta.

Saat itu banyak pihak yang mengucapkapkan selamat pada Sutopo, baik secara langsung maupun lewat media sosial. Tapi tidak Raisa, penyanyi cantik yang sangat diidolakan Sutopo. Dia pun sempat mengutip sepenggal lagu milik istri dari Hamish Daud ini yang berjudul LDR.

"Soal Raisa, sampai sekarang belum ada ucapan. Tanpamu langit tak berbintang, tanpamu hampa yang kurasa."

Namun, keduanya akhirnya dipertemukan. Mimpi Sutopo pun jadi kenyataan, setelah sebelumnya #raisameetsutopo viral di media sosial.

Lewat akun Twiternya @Sutopo_PN, pria asal Boyolali ini mengungkapkan kebahagiannya.

"Horreee akhirnya bertemu Raisa. Malah Raisa nyanyi di depan saya. Rasanya seperti liat konser Raisa pamit. Semoga Raisa sehat dan terus sukses," di akhir cuitannya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Harapan Humas BNPB, Sutopo Purwo, untuk bertemu Raisa akhirnya jadi kenyataan. Tak hanya itu, Raisa pun bernyanyi di hadapan Sutopo.