Fokus, Jember - Sosoknya yang mungil dengan rumbai halus di bagian ekor dan sirip membuat Ikan cupang serit dihargai hingga jutaan rupiah. Namun, tak banyak yang sukses membudidayakan ikan cupang karena sifatnya yang agresif terhadap sejenisnya.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (5/12/2018), berbeda dari jenis lainnya ikan cupang serit hampir separuh tubuhnya dipenuhi rumbai-rumbai halus seperti sisir bergigi jarang. Warna-warni yang memikat membuatnya tampil cantik.
Baca Juga
Namun tidak banyak yang sukses membudidayakanmya. Ikan hias air tawar tersebut agresif terhadap sejenisnya. Tak jarang, sang ikan malah bertarung hingga mati sebelum proses pemijahan dilakukan.
Advertisement
Untuk menyiasatinya, seorang pembudidaya cupang di Jember, Jawa Timur memiliki cara tersendiri, yakni dengan melakukan semacam perjodohan. Cupang jantan dan betina dipertemukan dalam tempat yang sama tapi terpisah lewat sekat tembus pandang.
"Sang jantan di media ember sedangkan betina kita masukkan di dalam gelas untuk mencegah kontak fisik," ujar Andi Ahmad.
Proses perjodohan biasanya memakan waktu hingga 24 jam. Setelah itu, sekat bisa dibuka dan kedua ikan akan langsung melakukan proses perkawinan secara alami.
Untuk perawatan relatif mudah, yakni dengan mengganti air tiga hari sekali serta memberikan pakan berupa cacing sutera secara teratur. Budidaya ikan cupang hias bisa menjadi bisnis yang menjanjikan dan mendatangkan keuntungan hingga puluhan juta bila perawatannya tepat. (Karlina Sintia Dewi)