Sukses

Smart City Mudahkan Kinerja Pemkot Tangerang Layani Publik

Smart City, pelayanan mudah kerja lebih efektif.

Liputan6.com, Jakarta Sejak 2013, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah fokus dan terarah menerapkan smart city. Upaya ini ditandai dengan hadirnya 174 aplikasi, pembangunan ruang kendali Tangerang LIVE Room, serta kehadiran portal Tangerang LIVE guna memudahkan kinerja birokrasi dan pelayanan kepada masyarakat.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Syamsul Bahri, mengatakan bahwa penerapan konsep smart city yang fokus dan terarah dimulai dengan tahapan Smart City 1.0. Tahap pertama ini mengintegrasikan setiap aplikasi pelayanan yang telah terbangun. 

Kemudian, lanjut ke Smart City 2.0 yang fokus kepada peningkatan pelayanan publik. Lalu, Smart city 3.0 yang memanfaatkan teknologi geospasial, sehingga pelayanan publik tepat sasaran.

“Smart City versi 3.0, yang berbasis geospasial dapat men-tracking atau melacak setiap kebutuhan ataupun kondisi yang ada di lapangan, sehingga dapat diukur kebutuhannya secara efektif dan efisien,” ujar Syamsul.

Sebanyak 174 aplikasi yang telah ada terdiri dari 63 aplikasi manajemen pemerintahan dan 111 aplikasi layanan publik. Kemudian, aplikasi yang terkait dengan layanan masyarakat dimudahkan dalam satu genggaman telepon pintar dengan diluncurkannya portal aplikasi Tangerang LIVE.

“Aplikasi Tangerang LIVE dapat diunduh gratis untuk pengguna telepon pintar yang memuat 30 jenis layanan dengan 14 kategori layanan. Melalui aplikasi itu, warga tak perlu lagi mengunduh satu per satu aplikasi, tetapi cukup satu aplikasi namun sudah mencakup semuanya. Adapun layanan aplikasi yang tersedia di aplikasi Tangerang LIVE, yakni Berita, Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA), E-Paper, Siap Kerja, Segar, Saba Kota, dan lainnya,” ucap Syamsul.

Keberhasilan penerapan smart city yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang pun menarik perhatian Pemerintah daerah lainnya untuk mengadopsinya. Tercatat 30 Pemerintah daerah telah menandatangani kerja sama untuk mengadopsi pemanfaatan Smart City milik Kota Tangerang di daerahnya masing-masing.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengatakan bahwa Pemkot Tangerang semangat berkolaborasi untuk bersama membangun negeri. Mempersilakan pemda lain yang ingin menggunakan beragam aplikasi milik kota Tangerang untuk diadopsi oleh daerah lain.

"Aplikasi kami sudah siap pakai dan dimanfaatkan oleh Pemerintah daerah lain," kata dia.

Menurut Arief, pemanfaatan aplikasi Smart City oleh daerah lain bisa dilakukan tanpa memerlukan biaya. Agar semakin memudahkan, Pemkot Tangerang turut memberikan pendampingan kepada daerah lain yang mengadopsi aplikasi Smart City.

"Kerja sama dengan daerah lain ini dalam rangka mengembangkan smart city sebagai perangkat atau media yang dapat dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, khususnya dalam pelayanan publik. Tentunya juga agar masyarakat dapat dimudahkan dan secara internal proses birokrasi menjadi mudah," ujarnya.

 

 

(*)