Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan maut di jalan layang atau flyover Kretek, jalur selatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, kembali terjadi. Sebuah truk tronton melaju kencang di jalan turunan hingga menabrak empat mobil dan 10 kendaraan di hadapannya.
Peristiwa nahas itu terjadi Senin 10 Desember 2018, pukul 11.30 WIB. Sopir truk mengaku, saat itu dia tak mampu mengendalikan laju kendaraan ketika turun dari flyover Kretek.
"Sudah oper ke gigi tiga. Sudah beberapa kali saya injak rem, tapi truk tetap meluncur turun ke bawah hingga menabrak beberapa kendaraan," tutur Roni sang sopir saat menceritakan detik-detik sebelum kecelakaan maut Bumiayu terjadi.
Advertisement
Truk tronton yang dibawa Roni saat itu bermuatan beras. Dia membawanya dari Sragen hendak menuju Cipinang, Jakarta.
Berikut 5 Fakta lainnya terkait kecelaakan maut di Bumiayu:
1. Diduga Rem Blong
Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Moh Rikha Zulkarnain, mengatakan kecelakaan itu bermula saat truk melaju dari selatan ke utara.
Sampai di pertigaan terminal lama Bumiayu, sopir truk tak bisa kendalikan laju mobilnya hingga menabrak sejumlah kendaraan di depannya.
"Ada sekitar 5 mobil dan 10 sepeda motor yang ditabrak truk ini. Para korban dibawa ke beberapa RS dan puskesmas yang berada tak jauh dari lokasi kejadian," jelas Rikha.
Dia menduga penyebab kecelakaan tersebut akibat truk tronton mengalami rem blong.
"Truk dari arah Purwokerto menuju Tegal. Ketika turunan di flyover, diduga rem blong, truk tak terkendali dan menabrak 10 motor dan lima mobil," katanya, Senin (10/12/2018).
Advertisement
2. 4 Orang Tewas
Akibat peristiwa nahas yang terjadi, Senin siang, 10 Desember kemarin itu, empat orang dikabarkan tewas. Sementara, korban luka berjumlah 11 orang.
"Untuk sementara, ada 4 korban yang dilaporkan meninggal dunia," ucap Kasat Lantas Polres Brebes AKP Muhammad Rikha Zulkarnain.
Saat itu, jalan raya Kota Bumiayu tengah disibukkan dengan beragam aktivitas. Tiba-tiba dari arah Paguyangan, meluncur truk bermuatan beras yang tak terkendali.
Truk lantas oleng dan semakin tak terkendali menembus aktivitas jalanan yang padat. Hingga menabrak sejumlah kendaraan yang terparkir di depan RS Muhammadiyah Siti Aminah, Bumiayu atau di depan SPBU Jatisawit.
Para korban lalu dibawa ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat.
3. Kesaksikan Sopir Truk
Roni (35) adalah sopir truk tronton yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi. Warga Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal itu mengalami luka ringan akibat peristiwa nahas tersebut.
Kepada polisi dia mengaku tak tahu kondisi rem blong saat menaiki tanjakan Jalan Layang Kretek di Kecamatan Paguyangan.
"Tahu-tahu saat turun dari flyover Kretek, truk hilang kendali melaju cukup kencang di jalan turunan. Saya sudah berusaha oper gigi ketiga, tapi truk tetap melaju ndak berhenti," ucap Roni dengan logat Jawanya, Senin (10/12/2018).
Saat turun dari flyover posisi gigi truk berada pada gigi tiga. Namun, truk melaju tanpa mau dikontrol.
Advertisement
4. Truk Bermuatan Beras
Truk tronton yang dibawa Roni saat itu bermuatan beras. Dia membawanya dari Sragen hendak menuju Cipinang, Jakarta.
"Muatan beras ini rencananya mau dibawa ke Cipinang," katanya.
Ketika turun dari flyover kretek, truk tersebut meluncur kencang ke bawah kerumunan orang hingga oleng tak terkendali.Â
Mestinya, truk bermuatan berat melintas ke jalur lingkar Bumiayu. Namun, untuk mengarah ke jalur lingkar, kendaraan mesti berkelok ke arah kanan. Makanya, truk ini lantas lurus ke arah kota Bumiayu.
"Sepertinya remnya sudah blong dari Flyover Paguyangan. Makanya tidak bisa belok, jadinya lurus ke sini," kata Relawan Search and Rescue Unit (SRU) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Bumiayu Brebes, Rojali, Senin sore kemarin.
5. Kesaksikan Warga
Detik-detik kecelakaan maut di Bumiayu terjadi sempat disaksikan Yono warga setempat.
Kala itu dia tengan mengendarai motornya dan sempat berpapasan dengan truk tronton nahas tersebut. Tepatnya di sekitar Jembatan Podol.
Ketika itu truk yang dikemudikan Roni melaju sangat kencang.
"Saya lihat dari jauh laju truk itu kok kenceng sekali, kebetulan saat itu saya sedang naik motor dari Bumiayu mau ke Paguyangan. Ketemu dengan truk di depan RS Haza Medika. Semua kendaraan yang ada di depannya ditabrak semuanya," ucap Yono.
Dalam ingatannya, saat truk tersebut meluncur ke bawah kekerumunan orang, truk tronton bermuatan beras itu tidak memberikan tanda kepada pengendara yang berada di depanya.
"Seingat saya sopir tak menyalakan lampu atau klakson sama sekali, meluncur menabrak beberapa sepeda motor dan mobil," kata Yono.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement