Sukses

Kesaksian Warga Saat Gerombolan Rambut Cepak Rusak Polsek Ciracas

Massa memakai pakaian bebas dan rata-rata mengenakan topi. Awalnya datang baik-baik. Di Polsek Ciracas mereka berbicara dengan suara yang agak keras

Liputan6.com, Jakarta Polsek Metro Ciracas, Jakarta Timur, dibakar dan dirusak orang tidak dikenal, Rabu (12/12/2018) dini hari. Peristiwa itupun menjadi tontonan warga. Sejumlah warga yang hendak mendokumentasikan peristiwa itu dilarang kelompok massa tersebut.

Sum (72), salah satunya, dia menuturkan bagaimana massa mulai memadati Polsek Metro Ciracas pada pukul 23.00 WIB. Mereka datang menggunakan sepeda motor. Motor tersebut diparkir di bahu dan badan jalan hingga areal di sekitar steril dari kendaraan.

"Orangnya datang dari arah sana (Pasar Rebo). Jumlahnya sekira 100-an. Mereka pada parkir motor semua di sini (depan Polsek Ciracas) tidak boleh ada mobil yang lewat," kata Sum, Rabu (12/12/2018).

Massa memakai pakaian bebas dan rata-rata mengenakan topi. Awalnya datang baik-baik. Di Polsek Ciracas mereka berbicara dengan suara yang agak keras

"Saya kurang begitu denger (apa yang diomongin). Soalnya tidak ada yang berani deket sih," ujar dia.

Sum melanjutkan, sekira pukul 23.30 WIB, massa mulai ada yang naik pitam. Situasi semakin tidak kondisif dan terlihat api berkobar di sekitar Polsek Ciracas.

"Warga pada diusirin. Kita paling nonton sampe jembatan sini. Kalau tidak mengerti ya gitu," ujar dia.

Saat kejadian pun warga tidak diperkenankan untuk mengabadikan dengan kamera ponselnya. Jika ada yang berani resikonya handphone akan diambil.

"Tidak boleh ada yang merekam," ucap dia.

Sum mengatakan, situasi berangsur kondusif sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah Kapolda dan Pangdam Jaya tiba di lokasi.

"Jam 3 udah beres. Massa bubar gak tau kemana," tandas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini: