Sukses

Jokowi Minta Penyerang Polsek Ciracas Ditindak Tegas

Jokowi berpesan bahwa stabilitas keamanan harus dijaga menjelang pesta demokrasi. Jangan sampai wajah demokrasi diciderai tindakan-tindakan anarkis.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah mendengar soal pembakaran di Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Dia meminta agar kasus tersebut diusut tuntas. Pelaku harus ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Bagi siapa pun yang melakukan tindak kekerasan, anarkis dan sebagainya, Polri harus mengambil tindakan tegas," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Apalagi, lanjut dia, penyerangan terjadi di Ibu Kota, yakni Jakarta. Jokowi menginginkan, Polri tidak main-main menangani kasus tersebut.

"Ini dilakukan di Ibu Kota negara, di Ciracas. Sehingga tindakan Polri untuk segera ambil tindakan tegas sangat diperlukan," ujar Pramono.

Politikus PDIP ini mengatakan, Jokowi berpesan bahwa stabilitas keamanan harus dijaga menjelang pesta demokrasi. Jangan sampai wajah demokrasi dicederai tindakan-tindakan anarkis.

"Seperti yang dikatakan Presiden tadi, bagaimana pun, wajah keamanan dan kenyamanan kita menjadi penting dalam pelaksanaan demokrasi sehingga demokrasi tetap berjalan baik tetapi rasa aman masyarakat itu sangat diperlukan," Pramono memungkasi.

Polsek Ciracas dibakar sejumlah orang pada Rabu (12/12/2018) dini hari. Akibatnya 17 mobil dinas kepolisian rusak.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kronologi Pembakaran Polsek Ciracas

Berdasarkan kronologi, pukul 21.00-21.30 WIB massa sekitar 150 orang menggunakan sepeda motor mendatangi Polsek Ciracas. Kedatangan mereka untuk menanyakan soal pengeroyokan dua personel TNI di pertokoan Arundina Ciracas, Cibubur, Jakarta Timur.

Mereka meminta bertemu Kapolsek Ciracas untuk meminta keterangan soal penanganan pengeroyokan tersebut.

Massa kemudian meninggalkan lokasi. Pukul 22.10 WIB, massa kembali mendatangi Mapolsek Ciracas. Mereka berkumpul di depan kantor polisi itu untuk melaksanakan konsolidasi.

Tindakan anarkis mulai terjadi pukul 24.25 WIB. Massa merusak dan membakar fasilitas Polsek Ciracas dan kendaraan yang ada di sekitarnya.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com