Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sutriyono meminta kepada seluruh parpol, termasuk parpol pendukung pemerintah di DPR setuju dan sepakat membentuk pansus e-KTP. Sebab, pansus bisa membuat masalah ini menemukan titik terang.
"Ini kan pasti ada something wrong, apalagi ini muncul menjelang pemilu maka dari itu aneh kalau ada yang engga mau diusut KTP itu. Jadi mau pemerintah, partai koalisi pemerintah itu mestinya setuju, karena ini membuka titik terang semuanya," kata Sutriyono saat dihubungi di Jakarta, Rabu (12/12/2018).
Menurutnya, pembentukan pansus sebenarnya diperlukan untuk mendalami tercecernya kepingan e-KTP di beberapa tempat. Sebab, lanjut Sutriyono, kasus semacam ini berpotensi mengganggu masyarakat jelang Pemilu 2019.
Advertisement
"Jadi KTP kan sudah punya standar prosedur pengelolaan, termasuk kalau KTP itu gagal cetak atau ada perubahan status dalam KTP. Nah pemusnahannnya itu ada standarnya, ini kan kejadian yang kesekian kalinya e-KTP, nah kejadian ini berpotensi mengguncang kepercayan publik baik kepada pemerintah atau proses pemilu," ungkapnya.
Tak Perlu Dikhawatirkan
Dia juga menegaskan, pemerintah untuk tidak perlu khawatir jika nantinya pansus terbentuk. Sebab, pansus ini hanya untuk mendalami penyebab e-KTP tercecer di beberapa tempat dan mencegah terulangnya peristiwa serupa.
"Makanya sebenarnya pemerintah tidak perlu khawatir, apakah mau dibentuk panja atau pansus. Karena justru itu membuat terang semuanya," tandasnya.
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement